JAKARTA, Balipolitika.com- Setelah bermain film horor, penyanyi Bulan Sutena mencoba hal baru di film Made In Bali.
Kali ini, ia memainkan karakter dalam genre romansa.
Peran di Made In Bali menjadi pengalaman yang berbeda.
Bulan memerankan karakter seorang perempuan dengan energi maskulin, sifat dominan, dan kepribadian ceplas-ceplos.
“Aku suka peran yang penuh emosi seperti sedih dan tersiksa karena itu bikin aku lebih mudah mendalami karakter, terutama untuk adegan nangis,” ujar Bulan saat ditemui di Jakarta Selatan.
“Ini pertama kalinya aku main film romance. Seru juga karena nggak perlu pakai make-up efek yang seram-seram. Jadi lebih cantik, ya, hahaha,” candanya.
Ia juga mengapresiasi suasana kerja sama yang hangat selama syuting.
Bersama Rayn Wijaya yang berperan sebagai Made, Bulan sering menghabiskan waktu untuk bernyanyi bersama sebelum pengambilan gambar.
“Kadang kita sing along sebelum take, itu bikin suasana jadi santai dan enak untuk kerja,” kata Rayn.
Film Made In Bali disutradarai Johar Prayudhi dan menampilkan banyak aktor berbakat, seperti Rayn Wijaya, Vonny Felicia, Victor Agustino, serta Bulan Sutena.
Kisahnya diharapkan tak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan keindahan budaya Bali kepada penonton.
Bagi Bulan, pengalaman ini memberikan pelajaran baru tentang seni peran, terutama saat ia harus beradaptasi dengan genre dan budaya yang berbeda.
Film ini diharapkan menjadi salah satu karya yang bisa dinikmati oleh banyak orang.
Film Made In Bali akan tayang pada 20 Februari 2024. (bp/dp/ken)