MENDIANG – Kadek Parwata, korban penusukan di Jalan Nangka Denpasar.
BALI, Balipolitika.com – Tragedi berdarah kembali terjadi di Denpasar, 13 Februari 2025. Kasus penusukan kepada korban, atas nama Kadek Parwata, oleh orang asing.
Menyebabkan ayah 2 anak itu tewas saat menuju ke rumah sakit, karena kehabisan banyak darah. Beredar kabar pelaku penusukan yang mengakibatkan tewasnya Kadek Parwata di Jalan Nangka Utara, Denpasar, Utara, Denpasar sudah tertangkap polisi.
Ada yang menyebut pelaku hendak melarikan diri menyeberang ke Pulau Jawa. Ada pula yang menyebut pelaku tertangkap di kawasan Ubung, Denpasar Utara.
Beredar pula tangkapan layar media sosial, menyebutkan dari pihak keluarga korban mengungkapkan bahwa pelaku sudah di Polsek.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menerangkan polisi akan segera mengabarkan perkembangan hasil penyelidikan.
“Belum (tertangkap). Nanti apabila sudah ada hasil lidik,” ungkap AKP Sukadi, pada Jumat (14/2/2025).
Sebelumnya, kasus penusukan terjadi di Jalan Nangka Utara, pada Kamis (13/2). Korbannya seorang pria bernama Kadek Parwata (31) dan meninggal dunia kehabisan darah.
Ia mengalami penusukan pria tak ia kenal, berjaket hitam dengan celana panjang jeans menggunakan sepeda motor.
Berdasarkan informasi, peristiwa bermula terjadi pada 02.10 WITA. Awalnya, seorang pelajar Made Darma Wisesa (19) membeli minuman di warung.
Tiba-tiba seorang pria berjaket hitam datang mengendarai sepeda motor, dengan menyeruduk menggunakan sepeda motor sambil mengamuk dan terjadi adu mulut.
Kemudian oleh penjaga warung berhasil terpisahkan. Dalam hitungan belasan menit, pria berjaket hitam yang mengamuk kembali ke warung, dan bertanya kepada Ashuri apakah Darma adalah adiknya.
Penjaga warung itu menjawab Darma hanyalah pelanggan warung. Saat itu, korban I Kadek Parwata datang bersama seorang temannya, membeli minum berboncengan.
Tiba-tiba pelaku melontarkan makian kepada korban. Parwata yang tidak mengenal pelaku mendatangi pria tersebut, dan menanyakan maksudnya yang secara tiba-tiba memaki korban padahal sebelumnya tidak kenal dan tidak pernah bersinggungan.
Cekcok pun terjadi dan pelaku secara tiba-tiba mengeluarkan pisau dan menikam korban darah pun mengucur deras dari tubuh Kadek Parwata.
Namun, nyawa Kadek Parwata tak tertolong. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Darma Bakti.
Polsek Denpasar Utara menerima laporan, dan Tim Inafis Polresta Denpasar segera mendatangi lokasi kejadian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Petugas juga memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi. Hingga saat ini, polisi masih memburu pelaku yang melarikan diri ke arah utara setelah kejadian.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi membenarkan insiden itu. “Benar, masih dalam penyelidikan Polsek Denpasar Utara dan Polresta Denpasar,” jelasnya.
Motif di balik penusukan ini masih dalam penyelidikan petugas Polsek Denpasar Utara, dan telah memanggil sejumlah saksi untuk mengungkap identitas pelaku dan kronologi lengkap insiden yang menewaskan Kadek Parwata. (BP/OKA)