DENPASAR, Balipolitika.com- Widi Widiana adalah penyanyi pop Bali yang sudah lebih dari 30 tahun berkarya.
Bersama rekan duetnya yang juga sama-sama penyanyi legendaris Bali dan berada di bawah naungan manajemen yang sama, Dek Ulik, Widi Widiana merilis lagu terbarunya.
Keduanya berkolaborasi dalam single terbaru Widi Widiana bertajuk ‘Rejuna Ngaba Pipis’.
Foto pre wedding Widi Widiana dan Dek Ulik yang sempat beredar dan menghebohkan para penggamar beberapa waktu lalu, ternyata adalah untuk kepentingan projek video klip single terbaru mereka ‘Rejuna Ngaba Pipis’.
Acara launching lagu terbaru Widi Widiana digelar bersamaan dengan grand opening Food Court Bli Koko, yang beralamatkan di Jalan Tukad Badung, Renon, Denpasar pada malam nanti, Sabtu 27 Januari 2024 lalu.
Bagi yang ingin bernostalgia dengan tembang-tembang lawas milik Widi Widiana jangan lupa datang ke Food Court Bli Koko.
Lantas, seperti apa sih sosok Widi Widiana ini?
Berikut profil dan beberapa karya Widi Widiana selama berkarier di dunia musik:
Profil Widi Widiana
Memiliki nama lengkap I Ketut Widiana atau orang mengenalnya sebagai Widi Widiana merupakan salah satu legenda penyanyi lagu Bali.
Widi mengawali kariernya di Maharani Record pada 1993 dengan merilis rekaman bersama adik kandungnya, Sri Dianawati.
Dari awal kariernya, muncul hits Luh Mebaju Barak.
Berikutnya di bawah bendera Aneka Record, Widi makin melejit dengan album Kasmaran dan benar-benar booming dengan Sesapi Putih di 1996.
Bersama Aneka Record, Widi merilis 10 album termasuk Yen Saja Sayang, Metulak Singkal, Tresna Kaping Siki, Tekor Bubuh, Layonsari, Tepen Unduk, hingga Dasa Menit, Nganten Muda, dan Boya Guyu-guyu.
Dia juga sempat merilis album di bawah label sendiri bernama Diana Record, dengan judul Takut-takut Bani yang menghasilkan hits Janji Bulan November.
Menginjak tahun 2000-an, nama Widi Widiana masih berkibar di puncak tangga lagu pop Bali, meskipun banyak penyanyi generasi baru bermunculan.
Dia masih berjaya dengan sejumlah hits seperti Sampik Eng Tay, Kupu-kupu Nakal, Suksma Hyang Widhi, Sayang, Kesiab-kesiab, Dokar Tresna, dan Gek Cantik.
Widi juga sempat merilis album Nasi Goreng Spesial (2015) yang mampu mengobati kerinduan penggemarnya.
Tak heran kalau satu lagu dari album ini, Formalin Sik Luh dengan cepat diterima dan menjadi hits di mana-mana.
Namun, dia tak mau begitu saja berpuas diri.
Setelah hampir setengah tahun CD album Nasi Goreng Spesial dilepas ke pasar, Widi pun meluncurkan DVD video klip karaoke untuk lagu-lagu di album tersebut.
Di album Nasi Goreng Spesial hanya berisi delapan lagu, yaitu Nasi Goreng Spesial, Luh Baju Barak, Kapah Jumah, Pada-pada Ngelah Hobi, Kidang Sengap, Cinta Materi, Sing Kenken, dan Formalin Sik Luh.
Sedangkan di album karoke, ada tambahan tiga lagu yang digarap dalam bentuk karaoke.
Yaitu satu lagu baru dan dua lagu lama dari album terdahulu.
Lagu baru itu berjudul Batu Akik, lagu yang diciptakan Dek Artha sekaligus penggarap musiknya, dinyanyikan Widi berduet dengan pasangan abadinya, Sri Dianawati.
Sedangkan dua lagu lama yang baru pertama kali dibuat versi karaoke asli, adalah Takut-takut Bani dan Janji Bulan November.
Keduanya diambil dari album Takut-takut Bani yang dirilis akhir 2004, saat pertama kali Widi memutuskan untuk mencoba berkarier sendiri, lepas dari bendera Aneka Record yang telah membesarkan namanya selama beberapa tahun. (bp/dp/ken)