BADUNG, Balipolitika.com- Beredar informasi bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Terpilih periode 2025-2030, Wayan Koster- I Nyoman Giri Prasta dijadwalkan akan dilantik pada Jumat, 7 Februari 2025.
Di sisi lain, sesuai informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, Bupati dan Wakil Bupati Badung Terpilih periode 2025-2030, I Wayan Adi Arnawa- I Bagus Alit Sucipta (Adicipta) direncanakan akan dilantik pada Senin, 10 Februari 2025.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti saat diwawancarai awak media di Balai Banjar Seminyak, Jalan Raya Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Selasa, 21 Januari 2025.
“Tapi, ada juga informasi bahwa pelantikan tersebut akan mundur lagi dan sebagainya. Hal itu bukan menjadi domain kami. Silakan saja jika itu yang terjadi,” ucap politisi senior PDI Perjuangan asal Kuta itu.
Terlepas dari maju atau mundurnya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Badung Terpilih periode 2025-2030, I Wayan Adi Arnawa-I Bagus Alit Sucipta (Adicipta), I Gusti Anom Gumanti menekankan bahwa DPRD Badung pasti siap.
Pasca Bupati-Wakil Bupati Badung masa bakti 2025-2030 dilantik, jelasnya DPRD Kabupaten Badung akan menggelar Sidang Paripurna Istimewa yang akan dilaksanakan di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung.
“Hal ini yang perlu kita persiapkan. Jadi, saya jujur menyampaikan bahwa Sidang Paripurna Istimewa itu rundown acaranya seperti apa, kita juga masih sedikit awam tentang hal itu, sehingga hal itu yang perlu kita persiapkan secara baik,” terangnya.
Merespons peluang acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Badung Terpilih 2025-2030 mundur, I Gusti Anom Gumanti menilai semestinya harus segera dilantik berpegang pada PKPU.
Namun, semua tahapan tersebut bergantung kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia mengingat saat ini masih ada sengketa di sejumlah daerah pemilihan.
Mengenai sejumlah gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjadi penyebab mundurnya pelantikan kepala daerah termasuk Bali, I Gusti Anom Gumanti enggan berkomentar banyak.
“Intinya, jika dilaksanakan pada 10 Februari 2025 mendatang, kita sudah siap. Dalam arti, siap tempatnya dan juga siap dengan penyambutan beserta undangan dan lain sebagainya,” tegas I Gusti Anom Gumanti. (bp/ken)