GIANYAR, Balipolitika.com- “Ditemukan korban pembacokan sekitar jam 3 pagi tadi (Jumat, 17 Januari 2025, red) di Jalan Desa Tojan- Blahbatuh dekat Warung Be Guling. Korban mengeluarkan banyak darah dan di video kelihatan sudah tidak bergerak kerena ada luka lebar di leher dan sekujur tubuhnya. Sampai saat ini, kami belum mendapatkan identitas korban dan pelakunya serta kronologi kejadiaan juga belum ada. Semoga pelaku cepat ditangkap,” demikian informasi awal yang diterima redaksi Balipolitika.com, Jumat, 17 Januari 2025 pagi.
Belakangan diketahui korban pembacokan dengan luka menganga di leher dan sekujur tubuh bersimbah darah tersebut bernama I Made Agus Aditya, jenis kelamin laki-laki, kelahiran 17 Agustus 1998.
Korban ditemukan di depan Warung Koba, Jalan Raya Tojan, Banjar Tengah Blahbatuh.
Ironisnya, korban yang sesuai identitas pengenal berstatus mahasiswa atau pelajar itu tercatat sebagai warga di TKP penemuan mayatnya, yakni Banjar Tengah, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.
Menurut keterangan saksi mata, yakni I Nyoman Sugiartha Puniatmaja (31 tahun) asal Blahbatuh menerangkan bahwa ia melihat korban tergeletak saat melintas bersama Kadek Suarnata alias Moyo usai beli nasi campur di Warung Bu Sri.
Saksi mengendarai sepeda motor ke arah selatan dan melihat korban sudah tergeletak di depan Warung Koba, Jalan Raya Tojan, Blahbatuh.
Saat saksi ke selatan ia juga melihat ada sepeda motor merk Honda PCX warna hitam DK 6105 KBL tergeletak di mana antara sepeda motor dengan korban berjarak jauh sekitar 300 meter dan selanjutnya saksi melaporkan hal tersebut ke Polsek Blahbatuh.
Posisi korban I Made Agus Aditya ditemukan tergeletak terlentang menghadap ke utara tidak memakai baju dan hanya menggunakan celana pendek warna hitam.
Kondisi korban tampak mengenaskan dengan luka di leher dan dada.
Heboh atas penemuan korban pembunuhan tersebut, ambulans Palang Merah Indonesia Kabupaten Gianyar merujuk jenazah I Made Agus Aditya ke Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar untuk dilakukan VER.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait peristiwa kriminal menghebohkan tersebut.
Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata membenarkan adanya kejadian tersebut dan menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Kami sedang melakukan penyelidikan, nanti perkembangannya akan disampaikan,” tandasnya. (bp/ken)