JAKARTA, Balipolitika.com- Nikita Willy baru saja melahirkan putra keduanya, Nael Idrissa, pada pertengahan Desember 2024.
Gaya parenting Nikita Willy untuk anak keduanya ini pun mencuri perhatian para orang tua.
Beberapa waktu lalu, Nikita Willy turut mengunggah potret Nael yang diberikan buku berwarna kontras.
Ibu dua anak ini mengungkap buku tersebut akan membantu sang putra dalam tumbuh dan berkembang.
“Penglihatan kita akan blur di bulan pertama. Buku berwarna kontras akan membantu kita fokus dan memelihara perkembangan visual kita,” ujarnya pada Instagram Stories di akun @nikitawillyofficial94, yang dikutip pada Jumat, 3 Januari 2024.
Mengenai kemampuan pandang bayi di awal kelahirannya, ahli saraf yang berbasis di New York City, Sanam Hafeez, MD, mengungkap bahwa penelitian menunjukkan bayi yang baru lahir hanya benar-benar melihat bayangan hitam, putih, dan abu-abu saat lahir.
Karena itu, warna kontras lebih mudah mereka pahami.
Bayi tidak mulai memproses warna secara visual hingga usianya tiga atau empat bulan.
Begitu mereka di usia ini, warna merah, biru, hijau, dan kuning, akan menjadi warna pertama yang mereka tanggapi.
Manfaat buku warna kontras untuk bayi
Melansir dari laman The Bump, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan bayi ketika diberikan buku berwarna kontras.
Berikut deretannya:
1. Perkembangan kognitif dan visual
American Academy of Ophthalmology mencatat bahwa saraf optik bayi yang bertanggung jawab atas pemrosesan gambar visual dengan membawanya dari mata ke otak, akan tumbuh dengan cepat dalam tiga tahun pertama kehidupannya.
Awalnya, bayi yang baru lahir tidak bisa melihat warna sehingga sebagian besar mainan dan buku selama beberapa bulan pertamanya harus menggunakan gambar cerah dengan kontras tinggi seperti hitam dan putih.
Warna, bentuk, dan pola, yang sangat kontras ini mendorong perkembangan bayi dalam banyak hal.
“Pertama, mereka (warna kontras) lebih mudah dilihat dan diproses oleh bayi dibandingkan dengan warna yang memiliki kontras yang lebih rendah,” ujar Jody LeVos, PhD, pakar perkembangan anak dan kepala pembelajaran di perusahaan pendidikan BEGiN.
Tidak hanya itu, warna yang kontras juga akan membantu meningkatkan perkembangan saraf optik dan mendorong perkembangan kognitif bayi tanpa merangsang mereka secara berlebihan.
2. Perkembangan bahasa
Warna juga berperan penting pada perkembangan bahasa bayi. Seiring dengan bertambahnya usia, bayi mungkin mengembangkan preferensi untuk warna-warna primer di usia lima bulan.
“Mainan dan benda-benda dalam warna ini bisa sangat menarik bagi mereka (berlawanan dengan warna yang lebih kalem seperti pastel),” kata Jody.
Baik buku warna kontras maupun cerah akan menarik perhatian dan bisa memberikan kesempatan untuk mengajari bayi tentang apa yang mereka lihat.
Meski memakan waktu berbulan-bulan sebelum mereka mulai bicara, tidak pernah terlalu dini untuk menggambarkan dunia di sekitarnya dan mendukung perkembangan bahasa Si Kecil dengan mempelajari warna.
3. Perkembangan emosional
Buku dengan warna kontras bisa meningkatkan imajinasi anak. Memahami warna membantu anak dalam kreativitas serta pemahaman mereka tentang apa itu setiap warna dan apa yang mewakilinya.
“Untuk mengoordinasikan warna dengan emosi, perlu ada hubungan antara rangsangan visual, pemicu emosional, dan kemampuan untuk mengekspresikan nama warna secara verbal,” kata Carolyn Rubenstein, PhD, seorang psikolog berlisensi di Florida. (bp/dp/ken)