TABANAN, Balipolitika.com– Sinyal “bahaya” disampaikan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Nomor Urut 01, I Nyoman Mulyadi- I Nyoman Ardika “Sengap” di Debat Perdana Pilkada Tabanan 2024 yang mengusung tema “Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Inklusif”, Kamis, 31 Oktober 2024.
Pasalnya, generasi muda Tabanan yang selama ini memilih untuk merantau meninggalkan kabupaten “lumbung beras” Pulau Dewata demi mendapatkan kehidupan yang lebih layak diprediksi akan kembali ke rumah mereka.
Hal ini tidak terlepas dari program unggulan di bidang tata kelola pemerintahan yang siap dijalankan Mulyadi-Sengap alias MS Glowing jika mendapatkan kepercayaan masyarakat Tabanan di hari pencoblosan, Rabu, 27 November 2024.
Program-program tersebut mencakup (1) program peningkatan upah tenaga non ASN 100 persen; (2) program tambahan penghasilan peningkatan pegawai (TPP) 100 persen; (3) program kerja fleksibel berdasarkan kinerja alias work from anywhere; (4) program peningkatan penghasilan asli daerah (PAD) sampai Rp1 triliun; (5) program bantuan keagamaan bagi masyarakat Tabanan non Hindu.
“Program peningkatan upah tenaga non ASN 100 persen dan program tambahan penghasilan peningkatan pegawai (TPP) 100 persen ini menitikberatkan pada upaya peningkatan kesejahteraan tenaga kerja non ASN agar mendapatkan upah yang layak. Program-program ini juga diharapkan dapat memacu pegawai lebih berkinerja dalam rangka akselerasi pembangunan di Kabupaten Tabanan,” jelas I Nyoman Mulyadi.
Khusus program kerja fleksibel berdasarkan kinerja alias work from anywhere, sebagai seorang entrepreneur sukses I Nyoman Mulyadi menegaskan hal itulah yang menjadi kunci untuk membuka pintu kesuksesan.
“Program ini lebih mengedepankan peningkatan profesionalisme pegawai pemerintahan. Menekankan pada pencapaian target kinerja yang disusun menjadi target kinerja perorangan bagi seluruh pegawai pemerintahan di Kabupaten Tabanan,” tegasnya.
Memasang target tinggi untuk program peningkatan penghasilan asli daerah (PAD) sampai Rp1 triliun, Mulyadi-Sengap cita-cita itu bisa diwujudkan jika ditopang semangat bekerja yang tinggi plus sikap profesional setiap aparatur pemerintahan di Kabupaten Tabanan.
“Program ini bertalian dengan program-program unggulan lainnya, seperti pembuatan travel pattern, pembangunan integrated tourism, serta pengembangan pariwisata Tabanan Barat dan sekitarnya sebagai upaya ekstensifikasi sumber-sumber PAD,” tegas I Nyoman Mulyadi.
Calon Wakil Bupati Tabanan Nomor Urut 01, I Nyoman Ardika “Sengap” menambahkan program menuju PAD Rp1 triliun itu selain ditempuh lewat upaya ekstensifikasi sumber-sumber PAD juga dikuatkan melalui sejumlah regulasi.
“Program ini juga akan diwujudkan dengan membuat regulasi-regulasi salah satunya terkait pajak parkir berlangganan yang dititipkan di samsat kendaraan sesuai dengan jenis kendaraannya,” terang seniman sukses yang juga mantan akademisi salah satu perguruan tinggi di Bali itu.
Disinggung soal program bantuan keagamaan bagi masyarakat Tabanan non Hindu, Sengap menerangkan bahwa bantuan keagamaan ini akan dilaksanakan melalui hibah berpegang pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Hibah kepada masyarakat non Hindu di Tabanan sangat penting dilaksanakan sebagai wujud empati atas keberagaman yang dimiliki oleh Kabupaten Tabanan yang kita cintai bersama,” pungkas Sengap. (bp/ken)