Ilustrasi – Kasus penemuan tulang di SDN 3 Banjar Tegal terpecahkan! simak kata Kapolsek Kota Singaraja
SINGARAJA, Balipolitika.com – Akhirnya tabir penemuan tulang belulang di SDN 3 Banjar Tegal, Buleleng terpecahkan.
Hasil pemeriksaan forensik ihwal penemuan tulang, di lokasi proyek pembangunan gedung kelas di SDN 3 Banjar Tegal, Kelurahan Banjar Tegal, Kabupaten Buleleng, Bali telah keluar.
Pihak kepolisian memastikan jika tulang belulang tersebut, bukanlah kerangka manusia, melainkan tulang binatang.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan menjelaskan, setelah kunjungan terakhir pada 15 Oktober 2024 lalu, pihaknya sudah melakukan penggalian tambahan pada 16 Oktober 2024.
Dan pada hari yang sama hasil visum et repertum dari forensik RSUD Buleleng sudah keluar.
“Itu dasar sebagai bukti tertulisnya. Di mana sesuai visum tersebut nyata itu tulang binatang,” ungkapnya.
Sesuai hasil pengujian forensik estimasi usia tulang tersebut berkisar 25 hingga 100 tahun.
Sedangkan pertanyaan tulang jenis binatang apa, Kompol Agus Dwi belum bisa memberi jawaban.
Sebab pihak forensik masih mempelajari lebih lanjut. “Tulang itu masih di cocokkan dengan struktur tulang binatang apa,” ucapnya.
Kompol Agus Dwi menambahkan, menyikapi hasil visum tersebut pihaknya menganggap proses penyelidikan sudah selesai.
Sehingga pada Selasa (22/10/2024), pelepasan garis polisi yang terpasang di sekitar lokasi galian telah usai.
Sebelumnya, para pekerja bangunan di SDN 3 Banjar Tegal heboh dengan penemuan tulang, saat sedang menggali tanah untuk pembangunan pondasi cakar ayam pada Senin (14/10/2024).
Salah seorang pekerja bangunan yang sempat menjadi tukang gali kubur meyakini bahwa tulang itu merupakan kerangka manusia.
Alhasil laporan temuan tersebut kepada Kepala Disdikpora, yang selanjutnya terusan ke Polsek Singaraja untuk penanganan lebih lanjut. (BP/OKA)