MANGUPURA, Balipolitika.com– Krama Banjar Batanbuah, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani membulatkan tekad siap mendukung penuh Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Badung Nomor Urut 01, I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata (Suyadinata).
Paslon Suyadina turut didampingi Ketua Tim Pemenangan Kabupaten Badung, Agung Bagus Tri Candra Arka, Tim Pemenangan Kecamatan Abiansemal, Kelian Adat Banjar Batanbuah di Balai Banjar Batanbuah, Abiansemal, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Paslon Suyadinata memaparkan sejumlah program yang berlandaskan jargon menuju “Badung Sejahtera Bahagia dan Merata” di hadapan seluruh krama.
Program tersebut salah satunya program pemerataan dengan memberikan dana kepada tiap banjar adat Rp1 miliar per tahun serta Rp2 miliar per desa adat per tahun.
“Tung kulkul ada upacara kematian, tung kulkul ada upacara manusa yadnya, dan lain sebagainya. Nah di sinilah pemerintah hadir melalui program adil dan merata Rp1 miliar per banjar adat dan Rp2 miliar per desa adat per tahun ini,” terang Calon Bupati Badung Nomor Urut 01, I Wayan Suyasa.
I Wayan Suyasa juga menjelaskan adanya kritik di media sosial terkait program pemerataan krama adat ini.
Jika Suyadinata menang dan mendapatkan mandat masyarakat Badung, I Wayan Suyasa menegaskan, nantinya akan ada pendampingan bagi masing-masing banjar dari Pemerintah Kabupaten Badung dalam penggunaan dana tersebut.
“Termasuk dana Rp1 miliar dari pusat pun di desa itu ada pendampingannya dari pusat. Intinya apa yang tidak bisa kita berikan kepada masyarakat Badung karena PAD kita sangat besar. Kita bahagiakan dulu masyarakat kita di Badung tanpa pandang bulu, tanpa memandang partai politik, barulah kita membantu daerah lain,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Badung itu.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Badung, I Putu Alit Yandinata menyampaikan terimakasih kepada krama Banjar Batanbuah yang mendukung penuh Paslon Suyadinata.
“Ida dane sareng sami krama adat, sudah semua tahu bahwa saya sudah empat kali berturut-turut terpilih menjadi anggota DPRD Badung. Itu tidak terlepas dari dukungan penuh krama Banjar Batanbuah,” ujarnya disambut tepuk tangan masyarakat.
Ia juga menyampaikan, saat menjadi anggota DPRD Badung belum bisa secara maksimal membantu masyarakat di Batanbuah.
“Untuk itu saya berinisiatif untuk terjun langsung menjadi calon wakil bupati. Yang nantinya jika terpilih saya akan langsung bisa mengeksekusi aspirasi-aspirasi krama Batanbuah. Jadi ida dane tidak usah khawatir, karena krama adat ini wajib mendapat penyisihan PHR Badung melalui program pemerataan Suyadinata,” tegas Alit Yandinata.
Selain program pemerataan, Suyadinata juga akan melaksanakan program wajib belajar 13 tahun secara gratis di Kabupaten Badung mulai dari TK, SD, SMP, SMA baik swasta maupun negeri.
“Bukan baru kampanye baru kita laksanakan, tidak memang program ini bisa. Bahkan swasta itu bisa, tinggal obyek dan subyek hukumnya. Obyeknya kalau dia sudah berKTP di Badung pasti dapat. Kemudian untuk SMA kewenangannya di provinsi tinggal kita memohon izin dan berkoordinasi ke gubernur. Maka dari itu gubernur kita juga harus linier,” paparnya. (bp/ken)