SOSOK – Marc Klok sedih tidak bisa bermain pada laga Liga 1 Persib Bandung vs Persebaya Surabaya.
SPORT, Balipolitika.com – Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat 18 Oktober 2024 mendatang.
Sepekan masa persiapan kemudian jadi persiapan maksimal, Persib Bandung untuk kembali ke jalur kemenangan setelah sempat bermain imbang 2-2 dengan Madura United di Liga 1 2024/2025 dan kalah 0-1 dari Zhejiang FC di AFC Champions League Two.
Di Liga 1 2024/2025, Persib Bandung masih berstatus belum terkalahkan. Hingga pekan ketujuh, tim asuhan Bojan Hodak mencatat 3 kemenangan dan 4 imbang.
Tekad untuk kembali ke jalur kemenangan gelandang asal Kroasia, Mateo Kocijan. Menurutnya, tiga poin sangat penting untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara. Saat ini, Persib Bandung berada di peringkat 4 dengan 13 poin.
“Kami mulai melakukan persiapan jelang bigmatch. Saya rasa semuanya sudah siap untuk ini. Kami akan memberikan yang terbaik dan saya harap kami menang supaya bisa naik ke posisi yang lebih baik di papan klasemen,” ucap Kocijan..
Kocijan cukup yakin timnya akan bisa meraih hasil maksimal. Menurutnya tim secara bertahap terus meningkat dan akan terus lebih baik dalam setiap laganya.
“Saya berharap bisa terus lebih baik setiap harinya. Saya rasa semua di tim sudah bermain lebih baik,” pungkasnya.
Sayangnya, gelandang Persib Bandung, Marc Klok absen saat menjamu Persebaya Surabaya, Jumat 18 Oktober 2024.
Namun, Marc Klok percaya, rekan-rekannya akan bekerja keras memberikan penampilan terbaiknya pada laga tersebut.
Persib Bandung akan menjamu Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan kedelapan Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung berambisi kembali ke jalur kemenangan setelah sempat bermain imbang 2-2 dengan Madura United.
“Saya tetap akan memberikan dukungan kepada tim. Di latihan dan juga ruang ganti, saya bilang jika Persib Bandung banyak pemain bagus. Saya berharap kami menang walau saya tidak main,” kata Klok di SPOrT Jabar Arcamanik, Rabu 9 Oktober 2024.
Pemain bernomor punggung 23 ini mengaku berat menjalani hukuman larangan bermain yang diberikan Komdis PSSI.
Apalagi, Marc Klok mengaku apa yang terjadi ketika pelanggaran terhadap pemain Persija itu adalah ketidaksengajaan.
“Terlalu berat, saya mau ambil bola, kartu merah oke, tapi tiga pertandingan, sangat berat. Namun, saya terima itu, saya harus belajar dari kejadian ini. Ini sepakbola dan semua bisa terjadi,” ucapnya. (BP/OKA)
