TABANAN, Balipolitikan.com– Calon Bupati Tabanan Nomor Urut I, I Nyoman Mulyadi bersama pasangannya I Nyoman Ardika atau yang akrab disapa Sengap mendapat sambutan hangat ratusan warga dalam simakrama di Banjar Delod Puri, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa, 8 Oktober 2024.
Simakrama ini menjadi momen penting bagi Mulyadi untuk memperkenalkan visi dan misi mereka dalam membangun Kabupaten Tabanan.
Di hadapan pendukungnya, Mulyadi menegaskan komitmennya untuk membangun desa dan Kabupaten Tabanan secara keseluruhan.
“Melalui program unggulan yang kami tawarkan, kami sangat yakin Tabanan akan maju. Uang rakyat untuk rakyat, bukan untuk pejabat atau golongan tertentu,” tegas Mulyadi disambut antusias oleh krama Banjar Delod Puri.
Mulyadi juga menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya lokal, terutama dalam bidang pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
“Di Tabanan terdapat 418 subak, baik basah maupun kering, yang akan kami prioritaskan dalam program pertanian. Kami berkomitmen untuk memastikan pertanian yang mapan akan mendukung pembangunan pura dan infrastruktur lainnya. Kami juga akan memberikan subsidi untuk upacara adat, termasuk dana untuk ngaben massal dan bantuan kepada pejuru adat serta subak,” ungkapnya.
Mulyadi juga menjelaskan bahwa pengaturan sirkulasi air dan sistem irigasi yang baik sangat penting bagi keberlangsungan pertanian.
“Pemerintah daerah dengan APBD sebesar Rp2,2 triliun seharusnya bisa mengatasi permasalahan irigasi dan pemenuhan pupuk secara teratur. Tentu, kami berharap agar semua ini tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu,” ujarnya.
Program unggulan yang diusung oleh pasangan Mulyadi-Sengap, dengan tagline “Tabanan Maju”, mencakup 21 poin strategis yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Beberapa program tersebut antara lain:
1. Satu KK Satu Sarjana
2. Satu Desa Satu Dokter
3. Satu Kamar RS Satu Pasien
4. Bibit dan Pupuk Pertanian Gratis
5. Subsidi Gabah Petani
6. Profesional UMKM
7. Satu Miliar Satu Desa di Luar ADD
8. 500 Juta untuk Desa Adat dan Subak
9. Pembangunan Pariwisata Tabanan Barat dan Sekitarnya
10. Program Bapak Asuh Obyek dan Desa Wisata (Integrated Tourism)
11. Entrepreneur Generasi Muda
12. Fasilitasi Kerja di Kapal Pesiar dan Luar Negeri
13. Pesta Tahunan Kreativitas Generasi Muda dan Seniman
14. Peningkatan Upah Tenaga Non-ASN 100 Persen
15. Peningkatan TPP 100 Persen
16. Kerja Fleksibel Berdasarkan Kinerja (Work From Anywhere)
17. Program Nelayan Tangguh
18. Peningkatan PAD Tabanan Sampai Rp1 Triliun
19. Profesionalisme Pengelolaan Sampah
20. Jalan Kabupaten dan Desa dalam Kondisi Mantap
21. Bantuan Keagamaan Masyarakat Tabanan Non-Hindu
Dengan program-program ini, Mulyadi berharap dapat merangkul seluruh elemen masyarakat, termasuk mereka yang belum berkesempatan mendapatkan pelayanan yang optimal. D
ia menekankan pentingnya inklusivitas dalam pembangunan daerah, agar semua lapisan masyarakat dapat merasakan dampak positif dari kebijakan yang diambil.
Simakrama ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi program, tetapi juga sebagai upaya memperkuat dukungan masyarakat menjelang pemilihan bupati yang akan datang.
Mulyadi dan Sengap berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan mewujudkan Tabanan yang lebih baik ke depannya. (bp/ken)