KOMITMEN: Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Nomor Urut 1, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika atau Paket Mulyadi-Ardika foto bersama Semeton Mulyadi Tabanan (Semut) Selingsing, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Kamis, 3 Oktober 2024.
TABANAN, Balipolitika.com– Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Nomor Urut 1, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika atau Paket Mulyadi-Ardika mempertegas komitmen sebagai pelayan rakyat jika terpilih dalam Pilkada 2024, Rabu, 27 November 2024.
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh I Nyoman Ardika atau akrab disapa Sengap selaku Calon Wakil Bupati Tabanan saat mendampingi I Nyoman Mulyadi dalam simakrama dengan Semeton Mulyadi Tabanan (Semut) Selingsing, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Kamis, 3 Oktober 2024.
“Saya sudah berkomitmen bila terpilih (dalam Pilkada 2024, red), saya ngayah di Tabanan. Saya tidak mencari susuk (uang kembalian, red),” tegas Sengap.
Komitmen itu juga didasari pesan yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, Calon Gubernur Bali Nomor Urut 1 yang berpasangan dengan Putu Agus Suradnyana.
“Makanya Pak Prabowo lewat Bli De Gadjah jelas berpesan, kalau besok kamu korupsi, saya akan kirim tim khusus untuk menangkap dan memenjarakan kamu,” ungkapnya.
Sebaliknya, sambung Sengap, jika membangun untuk rakyat, Prabowo akan memberi support penuh.
“Berapa pun dana yang kamu perlukan, apa pun yang kamu perlukan, saya akan support,” jelas Sengap mengulang pernyataan De Gadjah kepada dirinya dan Calon Bupati Tabanan Nomor Urut 01, I Nyoman Mulyadi.
Terkait pesan itu, Sengap juga ingin meyakinkan pentingnya kepemimpinan yang linear dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten demi mewujudkan Tabanan yang maju dan sejahtera.
Sementara itu, Korcam Semut Selingsing Cepaka, I Gusti Nyoman Alit Sumantra menegaskan kebulatan tekad para relawan untuk mendukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 1, Mulyadi-Ardika.
Ia menjelaskan, pembentukan Posko Semut Selingsing berawal dari teketuknya hati Nurani masyarakat yang tergabung di dalamnya untuk mendukung pasangan Mulyadi-Ardika sebagai bupati dan wakil bupati Tabanan. “Yang datangnya murni dari hati tanpa adanya paksaan,” ujar Alit Sumantra.
Alit Sumantra juga mengungkapkan, keberadaan Semut Selingsing Cepaka tetap memegang prinsip utama yakni merangkul tanpa mengintimidasi.
Dengan semangat dan prinsip itulah, pergerakan Semut Selingsing Cepaka ke depannya akan tetap memegang slogan merayap, senyap, tapi pasti.
“Untuk memenangkan Mulyadi-Ardika,” tegasnya.
Tentunya, pergerakan ini juga akan diberengi dengan upaya menambah koloni-koloni di Selingsing dan sekitarnya.
“Aktif membangun komunikasi dengan semeton atau relawan lainnya di wilayah sebelah,” pungkasnya.
Komitmen untuk mendukung pasangan Mulyadi-Ardika juga didasari keinginan para relawan yang tergabung dalam Semut Selingsing Cepaka untuk bisa memiliki kepala daerah dari Kecamatan Kediri.
“Karena kami punya calon (dari Kediri), hati nurani kami mendukung sepenuhnya. Membulatkan tekad untuk mendukung tanpa ada intimidasi,” tegasnya.
Alit Sumantra menyebut saat ini relawan yang tergabung dalam Semut Selingsing Cepaka sebanyak 310 orang.
Jumlah itu diharapkan akan terus bertambah hingga hari pamuncak, yakni Rabu, 27 November 2024.
“Harapan kami kepada paket ini (Mulyadi-Ardika), kami tidak mau memaksakan kehendak orang yang berbeda untuk menjadi sama. Begitu juga, kami berharap apa yang sudah sama dari kami untuk pasangan calon nomor urut 1 nantinya tidak dibeda-bedakan,” ujarnya. (bp/ken)