MOHON RESTU: Bakal Calon Gubernur Bali Made Muliawan Arya, S.E., M.H. atau yang akrab disapa De Gadjah saat menghaturkan sembah bakti untuk memohon restu sekaligus kekuatan di Pura Taman Ayun, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Kamis, 12 September 2024 malam.
BADUNG, Balipolitika.com– Kode alam kemenangan Made Muliawan Arya, S.E., M.H. atau yang akrab disapa De Gadjah bersama pasangannya Putu Agus Suradnyana, S.T. muncul secara niskala di Pura Taman Ayun, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Kamis, 12 September 2024.
Percaya tidak percaya, pada Jumat, 24 November 2023, kode alam serupa terjadi saat Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Bali yang total berjumlah 246 orang Mejaya-Jaya di Pura Penataran Agung Besakih di mana hujan tiba-tiba turun mewarnai ritual suci tersebut.
Dalam kondisi underdog alias sama sekali tidak diunggulkan lantaran Bali merupakan basis sang rival, kala itu, Ketua TKD Prabowo-Gibran Provinsi Bali Made Muliawan Arya, SE., MH mengatakan lewat ritual Mejaya-Jaya, pihaknya memohon agar Pemilu 2024 di Indonesia, khususnya Bali berjalan damai, riang gembira, dan tertib.
Hujan yang turun tiba-tiba mengisyaratkan restu dan anugerah dari Tuhan kepada TKD Prabowo-Gibran Provinsi Bali.
“Karena selama ini nggak pernah turun hujan, panas sekali, tiba-tiba turun hujan kan ini suatu anugerah. Ini pertanda restu buat kita. Hujannya tadi tiba-tiba turun cuma sebentar dan selesai. Nah itu restu dan anugerah,” ujar Ketua Pertina Bali itu sembari menuturkan pantun, “Turun hujan di Pura Besakih, Prabowo-Gibran astungkara terpilih satu putaran,” tandas De Gadjah 24 November 2023 silam.
Kode alam terbukti, Prabowo-Gibran menang di Bali dan kini giliran De Gadjah mendapati petunjuk niskala menyertai perjalanannya menghadapi Pilgub Bali 2024 yang sudah di depan mata.
Peristiwa niskala ini terjadi kala ia memohon restu sembari menghaturkan sembah bakti di Pura Taman Ayun, Badung.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya De Gadjah mendapatkan dukungan dan restu dari tokoh-tokoh penting Bali menjelang kontestasi politik yang akan datang bersama pasangannya, yakni Bakal Calon Wakil Gubernur Bali, Putu Agus Suradnyana, S.T. alias Mulia-PAS.
Silaturahmi tersebut disambut hangat oleh Penglingsir Puri Ageng Mengwi, Anak Agung Gde Agung, Bupati Badung masa bakti 2005-2010 dan 2010-2015.
Bersama keluarga, Anak Agung Gde Agung menyambut De Gadjah dengan penuh keramahan sebelum akhirnya politisi milenial berusia 43 tahun itu memohon izin untuk muspa atau sembahyang di Pura Taman Ayun.
Usai melaksanakan muspa dan bersujud di depan sanggah, hujan gerimis yang turun seolah menjadi pertanda restu dan berkah bagi pemimpin masa depan Bali tersebut.
“Intinya kunjungan saya kali ini adalah untuk silaturahmi dan memohon restu kepada Penglingsir Puri Ageng Mengwi,” ungkap De Gadjah.
“Kami sangat bersyukur karena kunjungan kami disambut baik. Banyak masukan berharga dari Ida Anak Agung Gde Agung agar saya tetap rendah hati dan jangan melupakan marwah untuk tetap mengabdi kepada rakyat,” tambahnya.
Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh rasa kekeluargaan ini juga memberikan kesempatan bagi De Gadjah untuk mendengarkan nasihat dan masukan dari mantan Anak Agung Gde Agung.
Anak Agung Gde Agung menekankan pentingnya menjaga marwah sebagai pelayan rakyat dan memberikan saran positif untuk duet Mulia-PAS sebagai bekal bertarung di Pilgub Bali 2024. (bp/ken)