TABANAN, Balipolitika.com– Walau badai menghadang, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, tetap mendukung kreativitas sekehe teruna-teruni di Tabanan.
Kreativitas tersebut berupa lomba mancing yang digelar di ST. Eka Dharma Panca Kerthi, Br. Adat Subamia Bale Agung, Desa Subamia, Tabanan dan ST. Kusuma Winangun, Banjar Kebayan, Desa Nyambu, Kediri, Tabanan, Minggu, 12 Januari 2025.
Kehadiran Sanjaya menambah semaraknya lomba mancing yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan itu.
Meski diguyur hujan deras peserta tetap semangat dan itu membuat Sanjaya menyampaikan kebanggaannya atas kegiatan yang digagas oleh para anak muda setempat.
“Hari ini, saya benar-benar mengapresiasi semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh masyarakat Tabanan. Tidak mengenal hujan atau panas, setiap minggu lomba mancing di sini selalu semarak. Terutama untuk adik-adik sekaa teruna yang menyelenggarakan lomba ini sebagai bagian dari penggalian dana, apalagi menjelang Hari Raya Nyepi, yang akan digunakan untuk kegiatan seperti lomba ogoh-ogoh. Kami sangat apresiasi,” ungkap Sanjaya.
Ia juga mengungkapkan, lomba mancing ini telah menjadi salah satu trend positif di kalangan pemuda Tabanan.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya meramaikan suasana di hari minggu, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
“Saya sangat salut dengan apa yang dilakukan oleh adik-adik semua. Lomba ini diikuti dengan antusias oleh banyak peserta, yang menunjukkan betapa kegiatan ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Tabanan,” lanjutnya sekaligus menegaskan lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kreativitas warga Tabanan.
Dalam acara pertama, Lomba Mancing ST. Eka Dharma Panca Kerthi, Komang Agus Udy Yanto selaku panitia melaporkan kegiatan ini diadakan untuk menyambut Hari Raya Nyepi Saka 1947 dan ulang tahun ST. Eka Dharma Panca Kerthi yang ke-49.
Lomba tersebut berhasil menarik kurang lebih 400 peserta, dengan total hadiah yang cukup menggiurkan, termasuk hadiah jutaan rupiah dan doorprize.
Selain itu, sebanyak 3 kwintal ikan lele dan 6 ekor ikan master disebar untuk para pemancing, di mana lele master yang terberat tersebut nantinya yang akan masuk sebagai juara.
Sementara itu, di STT Kusuma Winangun yang diadakan di Banjar Kebayan, lomba mancing diikuti oleh lebih dari 850 peserta dengan biaya pendaftaran Rp 60.000 per kupon.
Di lomba ini, sebanyak 500 kg ikan lele dan 15 ekor ikan master turut ditebar untuk para peserta.
“Kegiatan ini dilakukan untuk penggalian dana dalam menyambut hari raya Nyepi yang akan datang, sekaligus untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga” ujar I Gede Windu Wicaksana selaku Ketua panitia lomba ST. Kusuma Winangun.
Lomba ini diharapkan dapat terus menjadi wadah bagi masyarakat Tabanan untuk berkarya dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah. (bp/ken)