ALL IN DE GADJAH: Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali, Made Muliawan Arya, S.E., M.H. alias De Gadjah (kiri) bersama Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Korry, SE., MM., Ak., CA. (kanan)
DENPASAR, Balipolitika.com– Kepercayaan 1.454.640 (54,25 persen) rakyat Bali terhadap Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Republik Indonesia nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang berujung kemenangan di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 dengan suara total 96.214.691 atau sekitar 58,58 persen dari seluruh suara sah nasional dijawab tegas Made Muliawan Arya, S.E., M.H. alias De Gadjah.
Berkomitmen mewujudkan janji-janji politik Prabowo-Gibran di Pulau Dewata, De Gadjah siap lahir batin menjawab amanat Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sufmi Dasco Ahmad untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur Bali di Pilgub Bali 2024.
Atas amanah tersebut, DPP Partai Gerindra meminta agar seluruh jajaran partai di Bali mendukung De Gadjah yang menegaskan siap lahir batin menjemput aspirasi rakyat Bali.
Amanah yang tertuju kepada De Gadjah tepat sehari pasca Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada Minggu, 18 Agustus 2024 disambut positif oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Korry, SE., MM., Ak., CA.
“Berkenaan dengan wacana dari Partai Gerindra pusat menugaskan Made Muliawan Arya atau De Gajah sebagai Calon Gubernur Bali, saya selaku Ketua DPD Golkar Provinsi Bali sebagai bagian dari KIM (Koalisi Indonesia Maju, red) Plus Bali memberikan apresiasi dan mendukung sepenuhnya,” ungkap politisi senior parpol berlambang pohon beringin kelahiran Banyuatis 9 Juni 1957 itu, Senin, 19 Agustus 2024.
All In De Gadjah, I Nyoman Sugawa Korry menjelaskan sejumlah pertimbangan logis demi kelangsungan roda pemerintahan ke depan, khususnya pasca pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terhitung sejak 20 Oktober 2024 mendatang.
“Pertimbangannya adalah sebagai anggota KIM Plus di daerah, tentu kami tetap menjaga komitmen untuk tegak lurus dengan kebijakan KIM Plus pusat. Terlebih beberapa kebijakan KIM Plus di tingkat pusat selalu dalam satu arah kebijakan dalam penetapan cagub dan cawagub, seperti di Pilkada Sumut, Jabar, DKI Jakarta, Jatim, dan lain-lain,” urai Wakil Ketua DPRD Bali masa bakti 2019-2024 itu.
I Nyoman Sugawa Korry menilai sosok De Gadjah merupakan perwakilan generasi muda yang mengakar dan memiliki basis massa yang kuat.
Demi mewujudkan program-program Prabowo-Gibran yang dicoblos oleh 1.454.640 (54,25 persen) rakyat Bali, I Nyoman Sugawa Korry menilai De Gadjah merupakan sosok super sentral karena memiliki hubungan emosional dengan Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Sosok De Gadjah kami cermati adalah sosok muda yang sudah sangat dikenal di lapisan masyarakat dan mempunyai kapasitas yang sangat memadai. Kami akan mendukung sepenuhnya dan berharap segera bisa menetapkan calon wagubnya,” sambung I Nyoman Sugawa Korry.
Soal pendamping De Gadjah, I Nyoman Sugawa Korry menegaskan wajib ada chemistry atau perasaan saling terhubung yang terbangun di antara keduanya.
“Dibutuhkan chemistry dengan Cagub atau De Gadjah. Masih ada waktu untuk memilih dan menetapkan. Saya sendiri akan tetap berkonsentrasi untuk ikut dalam Pilkada Buleleng. Dengan nafas perubahan melalui kemenangan Prabowo-Gibran, saya berkeyakinan pasangan Made Muliawan Arya akan bisa mewujudkan perubahan di Bali melalui Pilkada Provinsi Bali 2024 ini,” tutup I Nyoman Sugawa Korry. (bp/ken)