Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Peristiwa

Amor Ing Acintya, Bupati Jembrana ke-7, Ida Bagus Ardana Wafat

Sang Istri Juga Tak Bernyawa

MENCEKAM: Suasana kediaman Bupati Jembrana ke-7, Drs. Ida Bagus Ardana di Gang Gurita Sesetan Denpasar saat almarhum ditemukan tak bernyawa bersama sang istri pada Kamis, 8 Agustus 2024 malam.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Usai kepergian Rektor Universitas Udayana masa bakti 2021-2023, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU. yang begitu mendadak pada Kamis, 8 Agustus 2024 sekitar pukul 06.30 Wita di Rumah Sakit Umum Daerah Mangusada (Kapal), Badung, publik kembali dikejutkan dengan berpulangnya Bupati Jembrana ke-7, Drs. Ida Bagus Ardana.

“Telah meninggal dunia mantan Bupati Jembrana, Bapak Ardana dan istrinya di Gang Gurita Sesetan Denpasar. Saat ini masih dilakukan olah TKP di rumah Beliau oleh pihak berwajib. Diperkirakan telah meninggal lebih dari 1 hari, tidak ada yang tahu. Baru diketahui atau ditemukan sekitar pukul 07.00 malam dalam kondisi pagar rumah terkunci. Ditemukan meninggal dunia bersama jenasah istri di ruangan terpisah,” demikian informasi yang diterima Redaksi Balipolitika.com, Kamis, 9 Agustus 2024 malam.

Diketahui, Drs. Ida Bagus Ardana merupakan Bupati Jembrana yang menjabat sejak 26 Agustus 1980 sampai dengan 27 Agustus 1990. 

Sebelum Drs. Ida Bagus Ardana, Jembrana dipimpin oleh Anak Agung Bagus Negara yang menjabat periode tahun 1929 hingga 1958. 

Bupati ke-2 Jembrana bernama Ida Bagus Gede Dosther yang menjabat sejak tahun 1959 sampai dengan 1969.

Selanjutnya, Bupati ke-3 Jembrana adalah Kapten R. Syafroni yang menjabat tahun 1967 hingga 1969 dan ahirnya digantikan oleh Drs. Putu Suasnawa yang menjabat sejak 11 Maret 1969 sampai dengan 30 Juni 1969.

Adapun Bupati Jembrana ke-5 bernama I Ketut Sirya yang memimpin Bumi Mekepung sejak 30 Juni 1969 hingga 31 Juli 1974.

I Ketut Sirya digantikan oleh Pjs. Bupati Drs. I Nyoman Tastra sejak 31 Juli 1974 hingga 28 Juli 1975.

Letkol Liek Rochadi tercatat menakhodai Kabupaten Jembrana sejak 28 Juli 1975 hingga 26 Agustus 1980 sebelum akhirnya digantikan oleh Drs. Ida Bagus Ardana.

Hingga berita ini mengudara, belum diperoleh keterangan resmi mengenai penyebab berpulangnya Drs. Ida Bagus Ardana. (bp/ken)


Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!