GOLKAR BERPROSES: (Atas) Duet petahana Jaya-Wibawa, (bawah kanan) duet Ambara-Adi, (kiri bawah) Anggota DPRD Denpasar terpilih 2024-2029 dari partai Golkar, Yonathan Andre Baskoro. (Ilustrasi: Gung Kris)
DENPASAR, Balipolitika.com- Isu munculnya kotak ketiga semakin santer terdengar jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Denpasar 2024, menjadi pertanda begitu dinamisnya proses demokrasi dilakukan para elit politik di Kota Denpasar dalam menyambut perhelatan akbar pada, 27 November 2024 mendatang.
Bukan tanpa alasan, adanya steatment Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Denpasar terpilih 2024-2029 dari Partai Golkar, Yontahan Andre Baskoro semakin mempertegas isu kemunculan kotak ketiga disebut-sebut bakal meramaikan kontestasi Pilkada Denpasar 2024.
Kepada wartawan Balipolitika.com, Tokoh Muda Golkar tersebut mengatakan senada dengan Ketua DPD II Golkar Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, hingga saat ini partai berlambang pohon beringin tersebut masih berproses dalam mengusung calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2024.
“Kami di internal memiliki prosedur dan mekanisme dalam mengusung calon kepala daerah. Tentu untuk Denpasar kami tidak sembarangan, semua harus linear dengan pusat. Jika para calon nantinya sudah memenuhi prosedur, maka mereka harus melewati survei terlebih dahulu dan hingga saat ini Golkar Denpasar masih berporses (penjajakan, red), tunggu saja kejutannya nanti,” cetus pria lulusan Master of Laws Tylor’s University Kuala Lumpur tersebut.
Saat disinggung mengenai isu kemunculan kotak ketiga pada Pilwali Denpasar 2024 mendatang, pihaknya mengaku ada beberapa kandidat Pasangan Calon (Paslon) yang masih menunggu hasil survei, dimana hasilnya akan menjadi modal elektoral dalam menentukan keputusan para kandidat paslon untuk berlaga dalam kontestasi mendatang.
“Sudah ada beberapa kandidat paslon yang sudah melalui proses pendafataran, tinggal tunggu saja hasil surveinya dan keputusan pusat. Yang jelas Golkar punya kejutan di Pilwali Denpasar 2024 ini,” tegasnya.
Terkait adanya kejutan Kotak Ketiga di Pilwali Denpasar 2024, menjadi sebuah sinyal bagi duet incumbent (petahana) IGN Jaya Negara dan Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) bahwa, selain duet Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yas Adi Susanto (Ambara-Adi), mungkin saja Golkar juga akan mengeluarkan paslon ketiganya?
Selain itu, mantan Wakil Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Trisakti tersebut juga berharap, siapapun kandidat yang terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar 2024-2029 mendatang, mampu menyelesaikan problematika yang terjadi mulai dari masalah sampah, banjir, hingga kemacetan. (bp/gk)