PERSIB Bandung – David da Silva saat bermain sepak bola di lapangan. Striker andalan Persib Bandung ini siap berburu gol di Liga 1 Indonesia 2024-2025.
BANDUNG, Balipolitika.com – Striker Persib Bandung, David da Silva tampak sudah siap berburu gol di Liga 1 Indonesia 2024-2025.
Andalan skuad Maung Bandung ini, memang terkenal garang di lapangan, khususnya saat berburu bola untuk membobol gawang lawan.
Liga 1 Indonesia 2024-2025 mulai pada pertengahan Agustus 2024 ini. Semua klub-klub sudah mempersiapkan diri, termasuk Persib Bandung.
Bojan Hodak pun memberikan latihan cukup berat, agar skuad Maung Bandung bisa tampil moncer mempertahankan gelar juara Liga 1 Indonesia.
Persib Bandung pun kini fokus melawan PSBS Biak, yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, pada Jumat 9 Agustus 2024.
“Kami semua kosentrasi persiapan dan lebih memerhatikan kebugaran. Saya rasa ini menjadi poin bagus, bagi kami untuk mempersiapkan diri. Sehingga kondisi 100 persen di Liga 1 Indonesia,” kata David da Silva.
Ia bahkan berkata, dengan tersingkirnya Persib Bandung di Piala Presiden membuat skuad Maung Bandung mampu mempersiapkan diri lebih banyak di Liga 1 Indonesia.
Di sisi lain, Adam Alis mengaku tidak menemukan kesulitan berarti, menjalani proses adaptasi bersama Persib Bandung.
Apalagi, dia sudah saling mengenal dengan banyak pemain Persib Bandung. Kondisi itu membantu mempercepat proses penyesuaian bersama tim barunya ini.
Gelandang bertahan kelahiran Jakarta ini, belum genap dua pekan berlatih bersama skuad Maung Bandung. Selama itu, Adam memastikan, semuanya berjalan baik dan tidak ada kendala.
“Adaptasi belum dua minggu tapi sudah cukup bagus. Saya juga sebelumnya sudah kenal satu sama lain pemain-pemain timnas di sini banyak juga. Saya rasa tidak begitu sulit,” ucap Adam setelah sesi latihan di Stadion Persib Bandung, Kamis 1 Agustus 2024.
Ia tidak memungkiri, saat ini masih menjalani penyesuaian dengan program dari pelatih Bojan Hodak. Menurutnya, hal itu merupakan hal wajar karena setiap pelatih punya metode berbeda.
“Kesulitan mungkin secara taktik beda dengan coach sebelumnya. Tapi sebagai pemain, kita harus cepat mengikuti apa maunya pelatih. Mudah-mudahan adaptasi bisa terus berjalan lancar,” pungkasnya. (BP/OKA)