DENPASAR, Balipolitika.com- Mencuatnya fakta persidangan dengan terdakwa mantan bendahara BUMDES Asem Manis Abiansemal GAA membuat salah satu warga Abiansemal yang juga wirausahawan penggerak wisata desa, Made Rimanta merasa miris.
Berdasarkan berita yang beredar di berbagai kanal berita menyebutkan bagaimana penyelewangan dana sampai ratusan juta untuk kepentingan pribadi terdakwa.
“Jangan-jangan BUMDES sudah berubah jadi Bukannya Untung Malah Defisit,” ungkapnya satir.
Dia juga menyoroti bagaimana idealnya BUMDES sebagai “soko guru” industri kreatif atau IKM di Tingkat desa dan menyebarkan potensi desa setempat ke khalayak luas sesuai amanat UU no 6 tahun 2014 tentang Desa.
Dengan adanya kasus ini pastinya misi ini relatif lebih sulit karena harus memulihkan kepercayaan masayarakat.
Dia juga menyarankan re-branding dan re-positioning strategi untuk bisa memulihkan kepercayaan masyarakat termasuk misalnya pergantian nama dan hal strategis lain yang dirasakan perlu.
“Pemilihan unit usaha juga dilakukan lebih teliti dan memberikan nilai tambah pada potensi desa yang ada,” pungkasnya. (bp/dp/ken)