Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Tak Kunjung Lepas Kursi Sekda, Parwata Bela Adi Arnawa

ADIPARWA: Sosok Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Badung merangkap Ketua DPRD Badung I Putu Parwata bersanding dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa sesuai baliho-baliho yang tersebar luas di masyarakat. 

 

BADUNG, Balipolitika.com Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memberikan kebebasan bagi semua kadernya untuk melakukan kerja nyata sekaligus mempromosikan diri di masyarakat menyongsong Pilkada Serentak 2024, Rabu, 27 November 2024.

Kerja nyata dan promosi diri ini diyakini akan membuat masyarakat Badung mengenal lebih dekat para kandidat Bupati dan Wakil Bupati Badung yang akan diusung oleh PDI Perjuangan.

Salah satu bakal pasangan calon yang digadang-gadang punya kans besar untuk bertarung adalah Adiparwa yang berupakan kombinasi birokrat I Wayan Adi Arnawa dan politisi senior I Putu Parwata.

Diwawancarai langsung, I Putu Parwata menegaskan bahwa par kader PDI Perjuangan mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengikuti kontestasi akbar Pilkada Badung 2024.

Selain dirinya, I Putu Parwata menyebut hal serupa juga berlaku bagi I Bagus Alit Sucipta yang merupakan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti, I Nyoman Satria, Putu Alit Yandinata, I Ketut Suiasa, I Made Bima Nata, I Made Sunarsa, dan lain-lain.

“Bakal Calon Bupati Badung itu ada dari ASN, yaitu Pak Adi Arnawa, kemudian ada Bagus Sucipta, Anom Gumanti. Namun, ada tidak menyetorkan bekas sebagai Bakal Calon Bupati Badung yaitu Made Sunarsa,” ucap Parwata.

Kemudian, untuk posisi Wakil Bupati Badung, Putu Parwata mengakui sudah melakukan pendaftaran.

“Selain itu, ada Alit Yandinata dan Nyoman Satria juga sudah dilakukan pendaftaran. Untuk Pak Sutama juga sudah untuk posisi Bupati Badung,” imbuhnya.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk totalitas pengabdian di masyarakat, sekaligus ingin memberikan ruang yang lebih besar buat masyarakat, supaya semakin maju, baik sisi perekonomian, pendidikan, dan kesehatan.

“Kita totalitas bekerja. Apakah nanti ini menjadi satu kekuatan partai, nanti akan dilihat oleh DPP, lalu Ibu Mega akan memberikan rekomendasi,” terangnya.

Pada prinsipnya, Putu Parwata berterima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan dukungan penuh Adi Parwa, sehingga dukungannya semakin kuat dan dicintai serta disegani sebagai bentuk bagian dari masyarakat.

“Jadi, saya mengucapkan terima kasih, yang penting buat saya, kembali kepada nasar dan komitmen untuk bekerja buat rakyat, masyarakat dalam segala hal,” tegasnya.

Tak hanya itu, Putu Parwata juga menyebutkan totalitas sisa hidupnya dipakai untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Itu di mana pun. Toh di Wakil Bupati Badung diizinkan dan diberikan peluang oleh Ibu Megawati, siap perintah. Kalau toh pun ditugaskan di tempat yang lain juga siap. Pada prinsipnya, saya sebagai kader PDI Perjuangan siap untuk melakukan pengabdian totalitas,” tegasnya.

Soal penantang dari kubu sebelah, yang telah mengumumkan Bakal Calon Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung disebutkan bahwa mereka juga punya hak yang sama sesuai dengan undang-undang untuk ikut serta dalam konstelasi Pilkada Badung 2024.

“Silakan saja. Kita kan masing-masing punya strategi sendiri-sendiri, tapi saya yakin dengan pengabdian daripada kami di PDI Perjuangan ini. PDI Perjuangan tetap akan dicintai oleh masyarakat Badung karena pengabdiannya dan hasil kerja yang sudah bisa kita lihat,” tambahnya.

Meski sejumlah pembangunan harus diperbaiki, PDI Perjuangan siap meneruskan dan melanjutkan secara berkelanjutan program Bupati Giri Prasta demi meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan, keadilan serta selalu ada bersama-sama dengan masyarakat.

Patut diketahui, Wayan Adi Arnawa merupakan seorang ASN sebagai Sekda Badung yang kemudian mendaftar sebagai Bacalon Bupati Badung, karena setiap orang juga mempunyai hak masing-masing yang sama, untuk mempromosikan dirinya.

“Tentu Pak Adi Arnawa sebagai Bacalon di PDI Perjuangan juga tidak ada yang melarang untuk mengendorse dirinya, tapi itu di luar jam kerja yang ditentukan,” ungkapnya.

Jika mereka melakukan tugasnya sehari-hari sebagai ASN, lanjutnya hal tersebut memang merupakan tugas di Pemerintah Kabupaten Badung sebagai Sekda Badung atau mewakili Bupati Badung atau Wakil Bupati Badung, untuk menghadiri acara-acara resmi tentang kegiatan pemerintah.

“Tapi, jika mereka melakukan kegiatan-kegiatan yang lain, nah itu juga hak mereka. Tidak ada yang melarang itu, kecuali kampanye. Ini kan belum masa kampanye, boleh aja dia,” kata Putu Parwata.

Dipaparkan pula, bahwa dia bekerja menunjukkan dirinya dekat dengan masyarakat serta bekerja dengan masyarakat.

“Lalu, dia menghadiri acara-acara kedinasan, itu tidak masalah. Saya kira itu belum, mereka itu melakukan tugas yang memang menjadi mandat kedinasan. Saya kira itu tidak ada masalah,” jelas Parwata. (bp/ken)


Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!