Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Korban Tewas Gudang LPG Meledak Jadi 11, Ini Nama-namanya

Sukojin Sakti Mandraguna

DUKA: Kondisi salah satu korban meledak dan terbakarnya Gudang Eceran Gas LPG CV Bintang Bagus Perkasa di Jalan Kargo Taman I No. 89 Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar pada Minggu, 9 Juni 2024 lalu.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Di satu sisi Sukojin sakti mandraguna, di sisi lain korban meledak dan terbakarnya Gudang Eceran Gas LPG CV Bintang Bagus Perkasa di Jalan Kargo Taman I No. 89 Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar pada Minggu, 9 Juni 2024 terus bertambah. 

Hingga Jumat, 14 Juni 2024, korban tewas berjumlah 11 orang. 

Ironisnya, meski terang-benderang melakukan praktik pengoplosan LPG sebagaimana pernyataan anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Parta dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pertamina, Rabu, 12 Juni 2024, Sukojin yang berulang kali ditangkap karena kasus pengoplosan masih aman-aman saja.

Berikut nama-nama korban meninggal dunia yang dihimpun Tim Redaksi Balipolitika.com.

  1. Edy Herwanto (laki-laki, 43 tahun). Korban meninggal dunia pada Senin, 10 Juni 2024 pukul 02.00 Wita.
  2. Purwanto (laki-laki, 43 tahun). Korban meninggal dunia pada Senin, 10 Juni 2024 pukul 13.45 Wita.
  3. Yudis Aldyanto (laki-laki, 33 tahun). Korban meninggal dunia pada Selasa, 11 Juni 2024 pukul 03.10 Wita.
  4. Petrinus Jewarut (laki-laki, 23 tahun). Korban meninggal dunia pada Selasa, 11 Juni 2024 pukul 21.30 Wita.
  5. Katiran (laki-laki, 62 tahun). Korban meninggal dunia pada Rabu, 12 Juni 2024 pukul 06.15 Wita di RSUD Wangaya.
  6. Robi Aprianus Amput (laki-laki, 23 tahun). Korban meninggal dunia pada Rabu, 12 Juni 2024 pukul 11.00 Wita.
  7. Yoga Wahyu Pratama (laki-laki, 24 tahun). Korban meninggal dunia pada Rabu, 12 Juni 2024 pukul 19.14 Wita. 
  8. Danu Sembara (laki-laki, 36 tahun). Korban meninggal dunia pada Kamis, 13 Juni 2024 pukul 23.05.
  9. Eko Budi Santoso (laki-laki, 37 tahun). Korban meninggal dunia pada Jumat, 14 Juni 2024 pukul 05.40 Wita.
  10. M. Umar Efendi (laki-laki, 33 tahun). Korban meninggal dunia pada Jumat, 14 Juni 2024 pukul 10.45 Wita.
  11. Yolla Aldy Zulyanto (laki-laki, 25 tahun). Korban meninggal dunia pada Jumat, 14 Juni 2024 pukul 14.55 Wita.

Empat korban tewas teranyar, yakni Danu Sembara (36 tahun) menderita luka bakar grade IIAB – III 79 persen dan menghembuskan nafas terakhir Kamis, 13 Juni 2024 sekitar pukul 23.05 Wita. Korban merupakan pasien rujukan RS Mangusada. 

Korban Eko Budi Santoso (37 tahun) menderita luka bakar grade II AB-III 80 persen. Almarhum merupakan pasien rujukan RS Mangusada.

M. Umar Efendi (33 tahun) yang tewas lantaran menderita luka bakar grade II AB-III 71 persen pada Jumat, 14 Juni 2024 sekitar pukul 10.45 Wita merupakan pasien rujukan RS Surya Husada.

Terakhir, Yolla Aldy Zulyanto (25 tahun) menderita luka bakar grade II AB 45,5 persen meninggal dunia Jumat, 14 Juni 2024 sekitar pukul 14.55 Wita. 

Diberitakan sebelumnya, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bali, I Nyoman Parta telah menyerahkan sebuah flashdisk berisi bukti terkait 21 titik pengoplosan di Bali kepada Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI, Rabu, 12 Juni 2024. Salah satu titik pengoplosan tersebut milik Sukojin.

Sementara itu, Siswo Sumarto, pengacara Sukojin membantah Gudang Eceran Gas Elpiji CV Bintang Bagus Perkasa di Jalan Kargo Taman I No. 89 Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar melakukan praktik pengoplosan. 

Siswo Sumarto menegaskan kliennya siap bertanggung jawab terkait biaya pengobatan, pemakaman, santunan meninggal dunia, biaya pendidikan anak-anak korban, dan sejenisnya. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!