OPTIMIS: Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Tabanan, I Putu Gede Juliastrawan. (istimewa)
TABANAN, Balipolitika.com– Partai politik yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang dihuni oleh tujuh partai di Tabanan, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, PSI, PKB, PAN, dan Partai Gelora di bulan Juni ini akan membuka penjaringan calon kepala daerah untuk Pilkada Tabanan 2024.
Menjadi pertanyaan publik siapakah sosok calon kepala daerah yang dipersiapkan untuk melawan petahana I Komang Gede Sanjaya di hari pencoblosan, Rabu, 27 November 2024 mendatang.
Terkait hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Tabanan, I Putu Gede Juliastrawan masih mengunci mulut rapat-rapat.
“Sabar kami akan rapat, di penjaringan calon nanti ada kejutan,” ujar Juliastrawan, Sabtu, 8 Juni 2024.
Politisi asal Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat ini menyebutkan, koalisi KIM plus di Tabanan kini semakin solid meski diterpa isu miring sebulan belakangan.
Bentuk soliditas dan keseriusan itu diwujudkan lewat penjaringan calon kepala daerah di bulan Juni 2024.
“Usai rapat nanti ada info ya,” ujarnya.
Disampaikan bahwa Partai Gerindra Tabanan membuka pintu lebar-lebar bagi kader partai dan non-kader untuk menjadi bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung plus didukung koalisi partai.
Penjaringan calon ini akan melalui beberapa proses mulai dari persyaratan yang ditetapkan DPP Gerindra.
Proses yang bakal dilewati para calon mulai dari penjaringan hingga penyaringan.
Saat masa penjaringan calon kepada daerah ini, pihaknya akan mengakomodir kader dan tokoh potensial untuk dipilih rakyat.
“Kami ingin menyelaraskan program presiden dan wakil presiden terpilih dengan bakal calon bupati Tabanan yang nantinya akan diusung di Pilkada Tabanan 2024,” ujarnya. (bp/ken)