Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Politisi NasDem Tantang Telkom Kalahkan Elon Musk

Waspadai Starlink Masuk Indonesia

ANTISIPASI BANGKRUT: PT Telkom Indonesia diingatkan mengantisipasi masuknya provider penyedia internet berbasis satelit seperti Starlink ke Indonesia karena menyediakan koneksi internet lebih cepat dan berbiaya lebih rendah.

 

JAKARTA, Balipolitika.com- Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengingatkan PT Telkom Indonesia agar mengantisipasi masuknya provider penyedia internet berbasis satelit seperti Starlink ke Indonesia.

Hal itu karena berpengaruh terhadap proses bisnis BUMN yang sedari lama di bisnis penyedia jaringan tersebut, seperti Telkom maupun Telkomsel.

“Bagaimana Telkom atau anak perusahaan seperti Telkomsel dan Indihome mengimbangi penyedia jaringan dari luar negeri ini?” tanya Rudi di Jakarta, Sabtu, 1 Juni 2024.

Politisi Fraksi Partai NasDem ini mengatakan masuknya Starlink ke Indonesia akan menjadi tantangan bagi BUMN telekomunikasi tersebut.

Terlebih, Starlink dinilai dapat menyediakan koneksi internet yang lebih cepat dan berbiaya lebih rendah.

“Jangan sampai Telkom kalah saing nantinya. Jangan sampai Telkom hilang pendapatan karena mereka menawarkan yang lebih canggih sekaligus murah.

Legislator dari Dapil Sumatra Utara III ini juga mengingatkan terkait perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat. Telkom diharapkan terus beradaptasi dan mampu bersaing.

“Dulu ada telepon rumah, lalu ada wartel. Lalu itu ditinggalkan karena ada HP. Teknologi berkembang cepat, kini ada whatsapp (aplikasi pesan singkat) yang tanpa menggunakan pulsa,” urainya.

Rudi pun mewanti-wanti Telkom agar tak ketinggalan dengan masuknya teknologi baru.

Ia khawatir dengan persaingan teknologi ini Telkom tak mampu mengimbangi, sehingga produknya tak lagi dipakai masyarakat.

“Ini saya ingatkan, jangan sampai Telkom kalah saing nantinya. Jangan sampai Telkom hilang pendapatan, karena mereka menawarkan yang lebih canggih sekaligus murah,” tukas Rudi. (bp/rls/ken)


Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!