Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

ADAT DAN BUDAYA

Sanjaya Apresiasi Desa Kaba-Kaba Ngewangun Karya

GOTONG ROYONG NISKALA: Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, hadir di tengah-tengah masyarakat Banjar Pilisan, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu, 29 Mei 2024.

 

TABANAN, Balipolitika.com Kembali hadir sebagai murdaning jagat, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, memberikan apresiasi yang sangat baik kepada masyarakat Desa Kaba-Kaba atas dedikasi dan kekompakan mereka dalam membangun karya.

Apresiasi ini disampaikan saat berlangsungnya Upakara Pemelaspasan ring Bale Banjar Adat Pilisan, di Bale Banjar Pilisan, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu, 29 Mei 2024.

Dalam puncak acara saat itu, pemelaspasan dipuput oleh Ida Peranda Gede saking Griya Tandeg Kaba-Kaba dengan dukungan semangat dari gotong-royong warga sebanyak 153 KK yang memberikan iuran demi terselenggaranya acara.

Hadir saat itu, Jro Mangku Lanang Istri, salah satu anggota DPRD Tabanan, sekda beserta para OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, camat, perbekel, bendesa adat, tokoh adat beserta krama adat setempat.

Bupati Sanjaya dalam kesempatan tersebut menyampaikan kesan yang luar biasa atas dibangunnyaa bale banjar yang menjadi pusat kegiatan ini.

“Kesan pertama saya masuk ke bale banjar ini, saya lihat dari pekarangan lokasinya, tempatnya kokoh, bagus dan adem sekali. Bangunan bale banjar ini terbangun secara proporsional dan kuat,” ujarnya dengan penuh apresiasi.

Sanjaya juga menjelaskan tentang filosofi bale banjar sebagai alat perekat masyarakat, sebagai rumah bagi semua orang, tempat untuk bersatu dalam suka dan duka.

Dalam pandangannya, kekompakan dan semangat gotong-royong yang ditunjukkan masyarakat Desa Kaba-Kaba patut diacungi jempol.

Bupati Sanjaya menyampaikan harapannya atas apresiasi yang tinggi dari pribadi dan Pemerintah Kabupaten untuk kebersamaan dan semangat membangun yang ditunjukkan oleh masyarakat setempat.

“Dengan adanya bale banjar yang baik dan bagus ini, mudah-mudahan krama kita tambah rekat, kompak, dan bersatu membangun Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani,” imbuh Sanjaya.

Bupati Sanjaya mengingatkan pentingnya rasa memiliki terhadap daerah.

“Kita yang memiliki Tabanan, wajiblah ada rasa memiliki itu. Salah satunya melalui program “Bupati Ngantor di Desa” yang mana adalah program yang penting, sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Banggalah sebagai orang Tabanan,” serunya kepada seluruh warga yang hadir saat itu.

Momen Pemelaspasan Bale Banjar ini, menjadi gambaran terkait pentingnya gotong-royong dan kekompakan dalam membangun sebuah komunitas yang berkelanjutan.

Apresiasi dari pemerintah menjadi pengingat bagi masyarakat untuk terus menjaga semangat tersebut demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

“Kalau sudah bangga dengan Tabanan, bagaimana dengan sebuah konsep Paduraksa Jayaning Singasana, di atas ada pemerintah yang menengok masyarakat, masyarakat juga ikut menengok pemerintah. Maka dari itu, sinergi ini menjadi begitu luar biasa,” tutup Sanjaya.

Sementara itu, Perbekel Desa Kaba-Kaba, I Putu Gede Yudiana yang saat itu mewakili krama setempat, menyambut baik kehadiran tamu dan turut memberikan ucapan terima kasih kepada pemerintah atas perhatiannya terhadap masyarakat setempat.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati sudah berkenan hadir dan memberikan doa restu dan dukungan untuk kelancaran acara, serta memberikan perhatian langsung dan tak hentinya kepada masyarakat Desa Kaba-Kaba,” ujarnya dengan penuh rasa syukur. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!