CLEAN EATING: Lakukan program diet Clean Eating, Prilly Latuconsina berhasil turunkan berat badan 12 Kg.
JAKARTA, Balipolitika.com- Aktris Prilly Latuconsina menyita perhatian publik setelah menjalani program diet.
Ia diketahui menjalani diet clean eating.
Ini dia serba-serbi mengenai clean eating, panduan diet Prilly Latuconsina yang sukses turunkan berat badan hingga 12 kg.
“Jadi aku tuh clean eating, pagi aku cuma ngopi item saja. Terus siangnya aku makan sayur dan protein, ini aku makan tauge dan telur,” kata Prilly lewat media sosial resminya.
Bagi yang belum familiar, clean eating adalah pola makan sehat yang berfokus pada konsumsi makanan utuh dan tidak olahan.
Prinsipnya memilih makanan yang kaya akan nutrisi dan menghindari makanan yang telah diproses, dikemas, atau mengandung banyak gula tambahan, lemak tidak sehat, atau zat aditif lainnya.
Apa itu clean eating?
Mengutip Medical News Today, clean eating dapat digambarkan sebagai memilih makanan yang alami dan sehat.
Ini termasuk makanan yang bebas dari bahan tambahan, pengawet, dan bahan olahan.
Misalnya saja, beberapa orang mungkin memilih pendekatan yang tidak terlalu ketat dan mengikuti pola clean eating yang serupa dengan diuraikan dalam Dietary Guidelines for Americans.
Ini mungkin termasuk makan lebih banyak buah dan sayuran utuh, kacang-kacangan, dan protein berkualitas tinggi sambil membatasi makanan olahan.
Ada pula yang mungkin lebih membatasi dan menghilangkan makanan, termasuk produk susu, gluten, dan gula.
Mereka juga membatasi jumlah bahan makanan dan menghindari makanan yang diberi antibiotik, pestisida, dan hormon pertumbuhan.
Cerita Prilly saat menjalankan program diet clean eating
Prilly Latuconsina menjalani clean eating selama kurang lebih satu tahun untuk mendapatkan berat badan idealnya.
Prilly memulai hari dengan secangkir kopi hitam saja.
Makan siang ia biasa membawa masakan dari rumah, seperti tumis tauge dan telur rebus yang diolah agar lebih nikmat.
Sementara untuk camilan, Prilly Latuconsina lebih memilih mengonsumsi buah-buahan dibanding biskuit atau makanan penuh kandungan gula.
“Terus aku makan buah lontar karena ini kalorinya juga nggak banyak dan buahnya juga enggak terlalu manis,” ujar Prilly.
Untuk makan malam, Prilly memilih nasi goreng quinoa. Prilly makan olahan quinoa ini yang dipadukan dengan terong dan tahu.
“Sorenya aku makan nasi goreng quinoa, terong bakar, dan tahu. Terus minumnya harus air putih ya,” kata Prilly.
Prilly memilih donat dengan topping selai coklat sebagai makanan penutupnya. Namun donat yang dipilih tetap gluten free.
“Terus untuk dessert aku makan donat gluten free, jadi donat sehat tapi rasanya tetap enak banget, tetap bisa mengobati kangen lah kalo lagi kangen donat,” tambahnya.
Prilly Latuconsina mengatakan kalau diet clean eating tidak selalu harus ketat. Ada hari di mana ia melakukan cheating day, terutama saat liburan.
“Aku enggak se-strict itu setiap hari ya. Ada momen di mana aku makan enak. Ada juga momen di mana aku masih makan makanan manis karena aku suka banget, apalagi kalo pas liburan itu enggak mungkin deh aku diet terus,” lanjutnya.
Manfaat menerapkan pola makan clean eating
Berfokus pada pola makan yang bersih dapat bermanfaat karena mengurangi natrium, minuman manis, dan makanan ultra-olahan.
Versi clean eating yang mencakup pola makan padat nutrisi terdiri dari biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan protein sehat dapat menyehatkan tubuh secara memadai.
Ini sekaligus mendukung pengelolaan berat badan secara keseluruhan.
Clean eating membantu menjaga kadar gula darah stabil yang dapat berkontribusi pada mood yang lebih stabil dan mengurangi gejala stres.
Selain itu, clean eating juga menawarkan berbagai keuntungan bagi kesehatan Bunda selain penurunan berat badan.
Ini dia beberapa manfaat pola makan clean eating
1. Peningkatan energi
Makanan olahan seringkali memicu lonjakan gula darah yang diikuti dengan penurunan drastis, membuat mudah lelah.
Clean eating kaya akan nutrisi dan serat, memberikan energi yang stabil serta tahan lama.
2. Kesehatan jantung yang lebih baik
Clean eating umumnya membatasi lemak jenuh dan kolesterol jahat yang ditemukan dalam makanan olahan.
Ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Bahkan sebagian penelitian menunjukkan bahwa clean eating dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, jantung, serta beberapa jenis kanker.
3. Pencernaan lebih sehat dan mendetoks tubuh secara alami
Makanan utuh dalam clean eating tinggi serat yang melancarkan pencernaan dan membantu menjaga kesehatan usus.
Clean eating juga mengurangi asupan bahan pengawet, pewarna makanan, dan zat aditif lainnya yang mungkin membebani fungsi detoks tubuh.
4. Bagus buat kesehatan kulit
Konsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan dalam clean eating dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
Bisa membuatnya tampak lebih bersinar.
Bagaimana cara melakukan clean eating?
1. Perbanyak konsumsi makanan utuh dan segar
Pastikan untuk memasukkan minimal 5 porsi sayur dan buah dalam menu harian Bunda.
Pilihlah variasi warna yang beragam untuk mendapatkan berbagai macam vitamin dan mineral.
Pilih sumber protein tanpa lemak seperti dada ayam, ikan salmon, tempe, tahu, atau kacang-kacangan.
Ganti nasi putih dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, ubi jalar, atau quinoa.
Tidak lupa menambahkan lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
2. Batasi makanan olahan dan kemasan
Hindari makanan siap saji, fast food, dan makanan beku yang biasanya tinggi kalori, lemak tidak sehat, dan gula tambahan.
Batasi konsumsi makanan yang digoreng, bersantan, serta berlemak tinggi.
Bacalah label makanan dengan cermat dan perhatikan kandungan gula, garam, dan lemak jenuhnya sebelum membeli makanan dari luar.
3. Minum air putih yang cukup
Minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk membantu tubuh terhidrasi dan melancarkan metabolisme.
Hindari minuman manis seperti soda, jus kemasan, dan minuman berenergi.
Minum kopi hitam seperti Prilly bisa menjadi alternatif dan bagus buat kesehatan.
4. Memasak sendiri
Memasak sendiri memungkinkan untuk mengontrol bahan-bahan dan cara pengolahan makanannya.
Cobalah berbagai resep masakan sehat dan ciptakan kreasi menu yang menarik.
5. Lakukan olahraga secara teratur
Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari untuk membantu membakar kalori dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Pilihlah jenis olahraga yang Bunda sukai agar lebih termotivasi untuk berolahraga secara konsisten.
6. Mulai secara bertahap
Tidak perlu langsung mengubah semua pola makan.
Mulailah dengan langkah-langkah kecil seperti mengganti camilan tidak sehat dengan buah-buahan atau menambahkan lebih banyak sayuran dalam menu makan.
Perhatikan bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan yang dikonsumsi.
Jika merasa tidak nyaman setelah makan sesuatu, hindarilah makanan tersebut. (bp/dp/ken)