DENPASAR, Balipolitika.com- I Made Yudiantara, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Yudi Kresna, adalah seorang penyanyi pop Bali yang telah lama berkarya di industri musik lokal.
Ia lahir di Kota Negara pada 12 Januari 1988.
Perjalanan karier musik Yudi Kresna dimulai sejak 2006, saat ia merilis album debutnya yang berjudul Nampang Semengan.
Selanjutnya, ia terus aktif melahirkan karya, termasuk album Top Kompilasi pada tahun 2008 dan 2010.
Album-album seperti Pekidih (2014) dan Mancing (2017) menjadi bukti konsistensinya dalam berkarya.
Tak hanya album, sejumlah single juga menjadi hits, seperti lagu Duda pada 2016 yang berkolaborasi dengan Mantra Satya,
Nyesel pada 2018, serta Kantong Bolong yang rilis pada 2019.
Setelah sempat vakum selama empat tahun usai keluar dari Januadi Record, Yudi Kresna kembali menunjukkan eksistensinya di dunia musik melalui channel YouTube resminya, Yudi Kresna Official.
Pada tahun 2024, ia merilis single terbaru bertajuk Sing Maan Ngitungang, yang mendapatkan respons positif dari para penggemarnya.
Ciri khas Yudi Kresna terletak pada gaya melankolis yang mampu menyentuh hati pendengarnya.
Dengan kepribadiannya yang rendah hati, ia terus berusaha memberikan karya terbaik untuk para penikmat musik Bali.
Bagi yang ingin mengenalnya lebih dekat, Yudi Kresna aktif di media sosial melalui akun Instagramnya, @yudi_kresna.
Semangatnya dalam berkarya dan kecintaannya pada musik menjadikannya salah satu musisi pop Bali yang patut diacungi jempol.
Sebagai seorang Hindu, Yudi Kresna tak hanya dikenal sebagai penyanyi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang, untuk terus berkarya meski menghadapi berbagai tantangan.
Dengan perjalanan karier yang panjang, Yudi Kresna telah membuktikan bahwa dedikasi dan passion dapat membawa seorang musisi terus eksis di industri musik. (bp/dp/ken)