Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Prabowo-Gibran Effect, Gerindra Kunci 2 Kursi DPRD Bali, De Gadjah: Tiang Belum Tahu

Raup 71.000 Suara Lebih

ON FIRE: Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Provinsi Bali, Made Muliawan Arya, S.E., M.H., abadikan momentum bersejarah Jalan Sehat Prabowo-Gibran 2 yang digelar di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Minggu, 4 Februari 2024 lalu.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Hasil hitung suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang diunggah situs resmi KPU RI khusus wilayah Provinsi Bali mempertegas kemenangan Capres-Cawapres RI nomor urut 02 di hari pencoblosan, Rabu, 14 Februari 2024.

Hingga 17 Februari 2024 pukul 19.30 berdasarkan input data 6.918 dari 12.809 TPS atau 54,01 persen, Haji Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menorehkan suara 503.673 (51,78 persen), H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P- Prof. Dr. M. Mahfud, MD meraih suara 438.261 (45,06 persen), dan H. Anies Rasyid Baswedan, Ph.D- Dr. (H.C.) H. A. Muhaimin Iskandar memperoleh suara 30.781 (3,16 persen).

Catatan sejarah kekalahan jagoan yang diusung partai politik penguasa, PDI Perjuangan di Bali akibat Prabowo-Gibran Effect ini memberi berkah bagi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang dinakhodai Made Muliawan Arya, S.E., M.H. alias De Gadjah, khususnya di daerah pemilihan Kota Denpasar.

Tumbangnya, dua kader senior PDI Perjuangan petahana DPRD Bali Dapil Denpasar meskipun mampu meraup suara besar, yakni Anak Agung Adhi Ardhana dengan torehan 20.508 suara dan I Wayan Kariarta yang mengumpulkan 14.731 suara dipicu Prabowo-Gibran Effect.

Prabowo-Gibran Effect yang ditopang De Gadjah Effect melambungkan suara Partai Gerindra di Denpasar hingga mampu merebut dua kursi legislatif DPRD Bali dari semula 0 kursi.

Tak main-main, berdasarkan informasi yang dihimpun tim redaksi balipolitika.com, suara sementara Partai Gerindra di Kota Denpasar sudah mencapai 71.000 lebih.

On fire, suara De Gadjah seorang diri disebut-sebut tembus 60.000 sementara suara coblosan Partai Gerindra mencapai sekitar 12.000 suara.

Angka ini ditambah sumbangan suara dari para caleg Gerindra DPRD Bali Dapil Kota Denpasar, yakni Zulfikar, Ni Nyoman Murtini, S.E.,M.M., I Wayan Subawa, S.H., M.H., Javier Alif Rizaldy Said, S.M., Ni Kadek Dewi, Komang Ayu Ruthiny, dan Kadek Agus Dwiwarna yang mencapai 10.000 lebih.

Capaian inilah yang membuat Gerindra Bali mampu mengunci 2 kursi DPRD Bali Dapil Denpasar sebelum rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil Pemilihan Umum Tahun 2024 diketok palu oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali.

Dikonfirmasi terkait kalkulasi data yang dihimpun redaksi balipolitika.com, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Bali, Made Muliawan Arya, S.E., M.H. alias De Gadjah mengaku belum mengetahui hasil penghitungan tersebut karena masih dalam proses rekapitulasi.

“Tiang (saya, red) saja belum tahu berapa suara yang tiang dapat. Yang tiang pikirkan saat ini bukan jumlah suara, tapi bagaimana kami kader Gerindra harus bisa konsisten dalam melayani masyarakat Bali, khususnya Kota Denpasar. Dan tentu saja menjaga kepercayaan masyarakat yang memilih kami sebagai pelayan Beliau-Beliau tidaklah mudah. Namun, tetap harus dijalankan dengan tulus ikhlas dan senang hati,” ucap Made Muliawan Arya, S.E., M.H. alias De Gadjah, Minggu, 18 Februari 2024 sore.

Dikejar terkait capaian 71.000 suara Partai Gerindra di Kota Denpasar yang membuat parpol berlambang kepala burung garuda berwarna kuning keemasan itu mampu mengunci 2 kursi legislatif, kembali Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Bali itu menjawab tidak tahu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, terkait perebutan kursi DPRD Bali Dapil Denpasar, PDI Perjuangan harus puas dengan 4 kursi atau kehilangan 1 kursi dibandingkan hasil Pileg 2019.

Selain kehilangan 1 kursi, dua petahana PDI Perjuangan DPRD Bali Dapil Denpasar, yakni Anak Agung Adhi Ardhana yang meraih 20.508 suara dan I Wayan Kariarta dengan 14.731 suara terpaksa harus “gigit jari”.

Adapun 4 caleg PDI Perjuangan yang lolos terdiri atas saudara kandung Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang juga Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, yakni I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya (newcomer/28.088 suara), Ni Wayan Sari Galung (petahana/22.330 suara), Anak Agung Gede Agung Suyoga (petahana/21.806 suara), dan Anak Agung Istri Paramita Dewi yang notabene merupakan putri kandung anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, I Gusti Agung Rai Wirajaya yang meraih 21.506 suara.

Partai Golongan Karya (Golkar) mengunci 1 kursi lewat kader super seniornya, Ketut Suwandhi, S.Sos.

Sementara 1 kursi sisa lainnya diperebutkan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Demokrat.

Jika kalah, salah satu dari partai politik ini dipastikan lenyap dari kursi DPRD Bali Dapil Denpasar di periode 2024-2029. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!