JAKARTA, Balipolitika.com- Merayakan 100 tahun Pramudya Ananta Toer, Happy Salma akan pentaskan monolog singkat untuk tokoh Nyai Ontosoroh
Monolog itu ada dalam buku trilogi Pramoedya Ananta Toer berjudul Bumi Manusia.
Peringatan 100 tahun kelahiran Pramoedya Ananta Toer digelar di Blora, Jawa Tengah pada 6 hingga 8 Februari 2025.
Happy Salma mengaku memiliki banyak kenangan tak terlupakan pada sosok Pramoedya Ananta Toer.
Karena itu dia grogi saat menerima tawaran monolog.
Suatu ketika Happy Salma sempat bertemu Pramoedya Ananta Toer menjelang wafatnya tahun 2006.
Ada ucapan Pramoedya Ananta Toer yang tak akan dilupakan Happy Salma adalah, “Kamu tidak cantik, tapi mengesankan.”
Ucapan ini disampaikan saat Happy bertanya,”Bapak masih ingat saya?”
“Iya, sudah lama banget saya enggak mentas ya, pentas panjang terakhir yang monolog Inggit Ganarsih, itu sekitar mungkin tiga tahun lalu,” ujar Happy di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 Januari 2025.
“Grogi sekali saya. Saya juga akan memakai kebayanya Nyai Ontosoroh,” lanjut Happy.
Monolog tersebut menjadi pengantar untuk pementasan teater Bunga Penutup Abad yang diadaptasi dari novel Bumi Manusia.
Teater tersebut dijadwalkan akan dipentaskan pada September 2025 oleh Titimangsa, lembaga budaya yang didirikan oleh Happy Salma.
Berbagai persiapan telah dilakukan untuk tampil monolog tersebut.
Terutama, menghafal naskah monolog yang akan dibacakannya dengan durasi 30 menit.
“Dengan sehat saya berani untuk kembali menghafal naskahnya Pram yang sebetulnya 30 menit ini tidak terlalu panjang dibandingkan pentas aslinya yang hampir dua jam,” jelasnya.
“Tapi karena naskah nya lumayan cukup bergizi dan banyak menyampaikan gagasan-gagasan ideologinya Pram banget,” kata Happy.
Festival Perayaan Seabad Pramoedya Ananta Toer di Blora ini menghadirkan juga seniman-seniman dari Jakarta maupun Blora, serta para pemikir dan akademisi.
Sebagai sebuah kick off, festival di Blora nanti akan menjadi penanda kegiatan-kegiatan lain setelahnya. (bp/dp/ken)