Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

LSI: Cak Imin dan Mahfud Keok di Jatim, Prabowo-Gibran Mengaum 46,7 Persen

LSI: Cak Imin dan Mahfud Keok di Jatim, Prabowo-Gibran Berkibar 46,7 Persen

 


JAKARTA, Balipolitika.com-
Hasil sigi terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul suara dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Timur.

“Bila pilpres diadakan pada saat survei dilakukan maka pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan keluar sebagai pemenang dengan tingkat keterpilihan 46,7%,” demikian kesimpulan survei LSI yang dirilis hari ini, Jumat, 5 Januari 2024.

Survei dilakukan 16-28 Desember 2023 dengan populasi warga Jatim yang punya hak pilih pada Pemilu 2024.

Total sample 8.800 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan atau margin of error survei plus minus 1,1% pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi stratified random sampling.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka oleh pewawancara terlatih. Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20% dari total sampel oleh supervisor lapangan.

Berdasarkan survei yang sama, suara Anies dan Ganjar tidak signifikan meski keduanya berpasangan dengan cawapres kelahiran Jatim. Suara dukungan Anies yang di Pilpres 2024 berpasangan dengan Muhaimin 26,6% sementara Ganjar yang berpasangan dengan Mahfud hanya 16,2%.

“Masih ada sekitar 10,4% pemilih yang belum memutuskan pilihannya atau tidak menjawab,” tulis rilis LSI.

LSI kemudian melakukan survei simulasi putaran kedua antara Anies-Muhaimin vs Prabowo-Gibran vs Ganjar-Mahfud. Hasilnya, Anies-Muhaimin kalah suara dari Ganjar-Mahfud sementara Ganjar-Mahfud kalah telak melawan Prabowo-Gibran.

Anies-Muhaimin mendapat suara 25,3% jika bertarung dengan Ganjar-Mahfud yang mendapatkan suara 43,3%. Dalam simulasi ini 31,4% pemilih tidak memberikan jawaban.

Berikutnya Ganjar-Mahfud kalah telak melawan Prabowo-Gibran. Duet capres-cawapres jagoan PDIP mendapat suara 28,7% kalah dari Prabowo-Gibran yang mendapat suara 53,1%. Sebanyak 18,% pemilih tidak tahu/tidak menjawab.

Bagaimana suara pemilih di Jatim jika di putaran dua Prabowo-Gibran bertarung melawan Anies-Muhaimin?

“Anies-Muhaimin 21,4%, Prabowo-Gibran 57,3%, tidak tahu/tidak jawab 21,2%,” demikian tulis LSI.(bp/luc)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!