MITIGASI: Giat media gathering KPU Tabanan bersama awak media pada Sabtu, 14 September 2024. (Sumber: Gung Kris)
TABANAN, Balipolitika.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan memberikan atensi khusus berupa mitigasi terhadap sejumlah Daerah Pemilihan (Dapil), khususnya Kecamatan Kediri dan Tabanan sebagai wilayah rawan akan sengketa jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tabanan, 27 November 2024 mendatang.
Terkait hal tersebut, Komisioner KPU Tabanan Divisi Hukum dan Pengawasan, Anak Agung Istri Bintang Juniantari menjelasakan, pihaknya akan melakukan mitigasi terhadap wilayah-wilayah yang dimaksud berpotensi, sebagai upaya untuk mengurangi dampak sengketa dalam pilkada.
“Kalau saya sebutkan nama daerahnya Kediri dan Tabanan, kita mendapat pesan dari KPU Bali untuk memberikan atensi khusus terhadap wilayah tersebut. Kita akan lakukan mitigasi, mengingat dua wilayah itu merupakan lumbung suara dengan daftar pemilihnya sangat heterogen sehingga perlu perhatian khusus,” ungkap Gung Bintang, Sabtu, 14 September 2024.
Menurutnya, mitigasi perlu dilakukan karena dua wilayah tersebut memiliki jumlah daftar pemilih yang besar dan sangat heterogen, sehingga hal tersebut penting dilakukan guna mencegah timbulnya persoalan dalam pelaksanaan pesta demokrasi di Tabanan.
“Kami tidak mengesampingkan wilayah-wilayah lain, tetapi dua wilayah tersebut akan mendapat perhatian khusus. Rencanya kami akan melibatkan seluruh Bandesa Adat se-Kabupaten Tabanan dalam proses mitigasinya nanti,” lanjutnya.
Untuk dapat diketahui, terkait penyelesaian sengketa Pilkada, dikatakan bahwa perselisihan hasil Pilkada diadili di Mahkamah Konstitusi (MK), mengacu pada ketentuan Pasal 157 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang penetapan Perpu nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Bintang berharap, tidak ada ditemukannya sengketa ataupun perselisihan hasil pada pelaksanaan Pilkada Tabanan 2024, sehingga ia meminta segenap lapisan masyarakat untuk selalu menjaga situasi damai jelang dan pasca perhelatan akbar Pilkada Tabanan 2024. (bp/gk)