Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Coret-Geser Bacaleg PDIP Badung, Parwata: Kami Tak Diajak Komunikasi 

BUKA SUARA: Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Badung Putu Parwata dalam sebuah kegiatan. 

 

BADUNG, Balipolitika.com Pengakuan mengejutkan disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Badung Putu Parwata, Rabu, 3 Mei 2023. 

Buka suara soal isu pencoretan nama I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota (Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Bali/111.741 suara), I Wayan Regep (Wakil Ketua Komisi I DPRD Badung/8.432), dan Ni Putu Yunita Oktarini (anggota Komisi II DPRD Badung/5.158) dari Daftar Calon Sementara (DCS) bakal calon legislatif (bacaleg) yang diajukan DPC PDIP Badung kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP, Parwata menegaskan pihaknya (DPC PDIP Badung, red) tidak diajak berkomunikasi. 

Termasuk soal isu yang menyebut dirinya diproyeksikan naik kelas dari bacaleg DPRD Badung sesuai pengajuan DPC PDIP Badung tiba-tiba menjadi bacaleg DPRD Provinsi Bali pada Pemilu Serentak 2024.

“DPD (PDIP Bali, red) belum melakukan komunikasi tentang penetapan calon seperti kabupaten yang lainnya. Komunikasi DPD dan DPC dalam menentukan bacalon dewan ini harusnya dilakukan bersama-sama pembahasannya seperti di Jembrana. Jembrana dalam menentukan calon DPRD kabupaten ya sama-sama ditentukan. Kalaupun ada komunikasi, pertimbangan-pertimbangan dilakukan dalam rapat. Jadi kami Badung (DPC PDIP Badung, red) ini belum. Kami sama sekali tidak diajak komunikasi oleh DPD,” ungkapnya di hadapan awak media. 

“Jadi dalam hal usulan calon DPRD kabupaten dan provinsi dari Badung, kami tidak diajak komunikasi seperti DPC-DPC yang lainnya, antara lain adalah Negara. Jadi, DPC lain diajak komunikasi, Badung tidak. Nah, tentu kami menunggu itu dulu ya karena kami bersama-sama dengan pengurus partai terutama dengan Ketua DPC sudah melakukan mapping potensi sesuai dengan dapil. Sesuai dengan dapil kami mapping berapa kursi yang ditentukan, siapa yang berpotensi meraih suara secara maksimal. Nah itu kami sudah godok dari tingkat ranting, PAC, dan rapat DPC. Jadi dalam rapat DPC kita sudah merumuskan target-target kursi yang dicapai oleh PDIP sesuai dengan potensi yang ditempatkan di masing-masing dapil,” bebernya.

Soal pergeseran-pergeseran posisi bacaleg PDIP Badung, Parwata juga mengaku belum tahu. Ia berharap kalau toh pun ada pertimbangan-pertimbangan lain oleh DPD dan DPP idealnya duduk bersama terlebih dahulu.

“Karena goal-nya ini adalah menaikkan kursi di tingkatannya. Jadi kita ingin mempertahankan dan menaikkan kursi, makanya kita tempatkan kader-kader yang memang potensi mengatensi mengangkat suara PDI Perjuangan,” tegas Parwata. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!