HUJAN-HUJANAN: Gede Dana turut serta dalam pencarian korban banjir di Banjar Dinas Santi, Desa Selat, Kecamatan Selat, Senin, 17 Oktober 2022.
KARANGASEM, Balipolitika.com– Hujan badai yang menerjang Kabupaten Karangasem, Senin, 17 Oktober 2022 memicu bencana banjir dan tanah longsor yang memakan korban jiwa dan luka-luka di sejumlah titik.
Bupati Karangasem, I Gede Dana dan Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika gerak cepat dan langsung turun ke lokasi bencana.
Gede Dana langsung memberikan bantuan kepada korban bencana bersama BPBD Karangasem. Salah satunya di Banjar Dinas Santi, Desa Selat.
Di lokasi ini, Gede Dana langsung bergabung dengan Tim SAR untuk bersama melakukan pencarian terhadap korban terseret banjir atas nama I Gusti Ngurah Wedana Putra bocah berusia 9 tahun.
Gede Dana juga ikut menggali material banjir berupa batu, pasir, dan kerikil dalam rumah korban yang hancur, karena pencarian titik pertama difokuskan di rumah korban.
Diperkirakan korban tertimbun material banjir. Namun setelah dilakukan penggalian korban tidak ditemukan.
Baru beberapa jam kemudian Tim SAR gabungan bersama warga menemukan korban sekitar 10 meter di sebelah barat rumahnya yang hancur diterjang banjir.
Sebelumnya korban atas nama I Gusti Ayu Pradnya ditemukan meninggal dunia di pematang sawah yang tergenang banjir sekitar 700 meter dari rumahnya.
Gede Dana saat itu juga langsung menjenguk korban meninggal di Puskesmas Selat dan berbincang dengan pihak keluarga.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Karangasem mengungkapkan duka cita atas jatuhnya korban meninggal akibat bencana,” ungkap Gede Dana.
“Memang kondisi alam dan cuaca tidak bisa kita prediksi, tapi langkah mitigasi dan pemetaan rawan bencana perlu di cermati ulang, agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gede Dana menyerahkan bantuan kompor, selimut, sembako dan uang santunan kepada para keluarga korban bencana.
Pihaknya mengimbau masyarakat utamanya yang tinggal di bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaan, mengingat cuaca ekstrim dengan curah hujan yang tinggi yang terjadi saat ini dan beberapa hari ke depan.
Di Banjar Abian Tihing, Desa Jungutran, Kecamatan Bebandem, seorang warga terpaksa dievakuasi Tim SAR jarena mengalami luka-kuka setelah diterjang banjir, sementara di wilayah tersebut belasan rumah terendam banjir dan beberapa di antaranya mengalami kerusakan dan warga harus mengungsi. (bp)
