MENUJU KEMANDIRIAN PANGAN: Direktur Utama PT Amerta Tani Maju, Thiono didampingi Komisaris Utama PT ATM, Ir. Dinnah Tanuhardja dan jajaran saat meninjau sawah warga yang ngebet bermitra menuju kesuksesan bersama sekaligus kemandiran pangan nasional.
DENPASAR, Balipolitika.com- Nasi putih mengandung karbohidrat dan kaya vitamin B1 alias tiamin. Namun, selain sisi positif, konsumsi nasi yang berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kesehatan. Di antaranya risiko kenaikan berat badan hingga obesitas dan diabetes. Kini, telah hadir beras yang membuat Anda akan berhenti was-was akan dampak kesehatan akibat mengonsumsinya, yakni beras Japonika jenis Koshihikari.
Kabar bahagianya, PT Amerta Tani Maju yang mengantongi izin membudidayakan beras asli Jepang ini hadir di Bali. Direktur Utama PT Amerta Tani Maju, Thiono didampingi Komisaris Utama PT ATM, Ir. Dinnah Tanuhardja mengatakan berdiri sejak Desember tahun 2021 dengan menanam awal di lahan seluas 700 meter persegi di daerah Desa Bogem Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kini PT ATM makin diburu.
Sukse di lahan 700 meter persegi, informasi terupdate, PT ATM sudah menanam di lahan seluas 30 hektar yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Kediri, Kabupaten Madiun, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Jember (Kencong dan Gumukmas).
“Yang ditanam beras Japonika jenis Koshihikari dan sekarang lagi percobaan untuk menanam beras Baroma. Rencana tanam ke depan sebesar 800 hektar di Jawa Timur dan Jawa Tengah,” ucap Thiono ditemui langsung di sebuah restoran bilangan Renon Denpasar.
Direktur Teknik Djoko Ardhityawan menambahkan PT ATM akan terus melakukan penelitian dengan beberapa perusahaan pupuk nabati untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Thiono, Djoko Ardhityawan, dan Controler PT ATM, Adi menegaskan pihaknya akan terus melakukan upaya yang secara efisien dan profesional terkait pengelolaan manajemen sehingga hasil panen bisa dijual dengan harga lebih terjangkau di pasar bagi masyaraka yang merindukan kesehatan.
“PT ATM membuka pintu selebar-lebarnya untuk kelompok tani maupun petani di Bali untuk menjadi mitra. PT ATM didedikasikan untuk meningkatkan penghasilan para petani sehingg lebih sejahtera sekaligus membantu ketahanan pangan pemerintah sesuai dengan semangat yang diperjuangkan Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat,” ucap Dirut PT ATM, Thiono, Senin, 20 Juni 2022.
Komisaris Utama PT ATM, Ir. Dinnah Tanuhardja menambahkan banyak petani yang melihat cara kerja dan hasil PT ATM sehingga sangat tertarik untuk bergabung sebagai mitra.
“PT ATM akan memberikan talangan benih dan pupuk dipotong saat hasil panen dan membeli secara tunai setelah gabah kering sawah ditimbang disaksikan oleh kedua belah pihak. Rencana hasil panen padi di PT ATM, khususnya di Bali sudah ada yang mau serta siap membeli berapa pun jumlahnya dan akan dikonsumsi sendiri di wilayah Pulau Dewata,” ungkap Dinnah Tanuhardja.
Khusus di Bali, imbuh Dinnah Tanuhardja penanaman beras Japonika jenis Koshihikari dimulai dari Tabanan, Bali. Dari Gianyar Japonika jenis Koshihikari diharapkan jadi piliha utama masyarakat Indonesia demi kesehatan bersama. (bp)