HOT: Ida Rsi Bhujangga Lokanatha mencumbu mesra sang istri, Ida Rsi Gayatri. Perbuatan ini melanggar Pasal 281 KUHP tentang perbuatan asusila di muka umum.
DENPASAR, Balipolitika.com– Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat dan PHDI Provinsi Bali dituntut tegas menyikapi fenomena sulinggih karbitan yang beberapa tahun belakangan menampar wajah umat Hindu. Setelah sebelumnya viral perilaku seorang sulinggih merayu sisya-nya ngamar di hotel dengan dalih beli dulang, kini muncul sulinggih yang terang-terangan menunjukkan adegan berciuman di depan umum. Sulinggih yang mempertontonkan adegan tak pantas berupa ciuman panas dan terang-terangan melanggar Pasal 281 KUHP tentang perbuatan asusila di muka umum itu bernama Ida Rsi Bhujangga Lokanatha.
Bukannya merasa bersalah atas perbuatan tak senonoh tersebut, Ida Rsi Bhujangga Lokanatha justru menilai respons orang-orang atas foto dirinya yang sedang berciuman dan tersebar luas di media sosial sebagai perbuatan iri.
“Katanya foto ini lagi viral di medsos. Hahahaha. Baca ya buat kalian yang iri. Inilah bentuk sayang kasihku dan cintaku kepada istriku @idarsigayatri. Makanya sini belajar bagaimana cara membuat keluarga bahagia dan harmonis permanen. Silakan kalian hujat aku di medsos semaumu. Yang penting aku bahagia bersama istriku, anak-anakku, dan cucuku. Cek hidup kalian sudah bahagiakah istrimu??” tulis Ida Rsi Bhujangga Lokanatha di akun instagram pribadinya. (bp)
