PILGUB – 2 pasangan Cagub dan Cawagub pada Pilgub Bali 2024 sudah mendapatkan nomor, KPU mencatat ada 3,2 juta lebih DPT.
PILGUB, Balipolitika.com – KPU Provinsi Bali resmi menetapkan dua pasangan calon atau paslon yang akan tarung dalam Pilgub Bali 2024.
Kedua paslon, yakni Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) dan I Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS).
Kedua ketua tim pemenangan masing-masing calon hadir di Kantor KPU Bali, Minggu 22 September 2024, pukul 09.00 Wita.
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, mengatakan tak ada tanggapan atau masukan dari masyarakat terhadap kedua paslon ini. KPU Bali pun bisa langsung melakukan penetapan kedua paslon.
“Dengan demikian kedua Paslon Pilgub 2024 telah memenuhi syarat semua,” katanya.
KPU Bali secara resmi juga telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), untuk Pilkada tahun 2024 melalui rapat pleno di Sanur, kemarin. Jumlah DPT sebanyak 3.283.893 pemilih.
Setelah penetapan kedua paslon dan DPT, tahapan selanjutnya adalah pengundian nomor urut paslon pada Senin (23/9) di Kantor KPU Bali pada pukul 09.00 Wita.
Untuk pengundian nomor urut, Agung Lidartawan mengatakan masing-masing paslon hanya bisa masuk ke areal KPU maksimal 78 orang termasuk paslon. Semua simpatisan yang masuk ke areal KPU wajib menggunakan name tag.
“Sisanya 15 sampai 20, tergantung partai pengusung naik (ikut pengundian, red),” paparnya. Setelah pengundian, masing-masing paslon dapat waktu 7 menit untuk melakukan konferensi pers dengan media.
“Yang dapat nomor urut 1 duluan konferensi pers, lanjut nomor urut dua. Maksimal 7 menit,” paparnya. Setelah itu kedua paslon akan sembahyang bersama di Padmasana KPU Bali. Usai sembahyang, barulah penandatanganan deklarasi damai.
KPU Bali sebagai tempat pengundian dengan alasan agar lebih efektif dan efisien.
“Efektif, efisien, kenapa harus tempat lain? Kita punya, ini rumah kita. Kita ingin anggaran efektif, efisien, dan tak berisiko. Terlalu banyak orang berisiko, lebih baik sederhana. Terpenting tahapan dijalankan dengan baik,” katanya.
Adapun proses pengundian berawal dari peserta masuk ruangan dan kemudian Ketua KPU membuka rapat pleno.
“Nanti untuk pengambilan undian untuk nomor urutan sama seperti pengundian nomor urut Pilpres. Sama seluruh Indonesia,” katanya.
Sementara terkait pengundian nomor urut, kedua paslon sama-sama menyatakan tidak pilih-pilih nomor urut. Kedua kubu siap mendapatkan nomor urut 1 atau 2.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Koster-Giri, I Gusti Ngurah Alit Kesuma Kelakan, mengatakan tidak ada harapan harus dapat nomor berapapun.
“Tidak ada harapan (dapat nomor berapa). Apapun hasilnya siap terima. Semua nomor urut sudah kami siapkan strateginya,” katanya.
Dirinya menambahkan, paslon Koster-Giri akan hadir sebelum pukul 09.00 Wita ke KPU Bali. Untuk massa yang hadir, pihaknya mengikuti arahan KPU yakni sebanyak 77 orang.
“Kami komit damai. Tidak ada baleganjur. Yang hadir paslon suami istri, tim pemenangan, partai pengusul,” paparnya.
Sementara Komandan Tim Pemenangan Mulia-PAS, I Kadek Budi Prasetya alias Mr Rambo, menyatakan baik nomor urut satu maupun dua adalah lucky number.
“Nomor urut berapapun, adalah lucky number bagi kami. Berapapun dapat, itu yang terbaik bagi Mulia-PAS,” paparnya di KPU Bali, kemarin.
Dalam pelaksanaan pengundian nomor urut, paslon Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini akan mengikuti aturan dari KPU Bali. “Intinya kami ikuti aturan demi ketertiban dan kedamaian, 77 orang,” katanya. (BP/OKA)