Denpasar (BaliPolitika.Com) – Pandemi Covid-19 menjadi perhatian serius Pemprov Bali. Hingga Jumat (26/6) tercatat 1.214 orang dinyatakan positif, 657 orang sembuh, dan 11 orang meninggal dunia. Kasus terbanyak di Kota Denpasar dengan jumlah penderita positif sebanyak 413 orang, 253 orang di antaranya sembuh dan 7 orang meninggal dunia. Guna meringankan bebasn masyarakat, Gubernur Bali Wayan Koster telah mengeluarkan sejumlah kebijakan. Termasuk membantu masyarakat dan kelompok usaha yang tidak tersentuh skema bantuan pusat.
Terobosan Koster ini dipuji antara lain oleh Sekretaris Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Rai Iswara. Pria yang pada 1 November 2020 ini akan memecahkan rekor sebagai sekda/sekot terlama di Indonesia dengan masa jabatan 11 tahun itu mengaku punya penilaian spesial tentang sosok suami Ni Putu Putri Suastini. Penglingsir Puri Jambe Celagigendong Denpasar itu menyebut gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Tabanan itu sebagai pekerja keras dan ulet. “Bapak Koster pekerja keras. Ulet. Pengalaman itu saya saksikan sendiri saat menjad Wakil Ketua Peradah Bali. Kebetulan Bapak Koster juga bergelut di organisasi yang sama di Jakarta,” ucapnya.
Tak hanya Gubernur Koster, Rai Iswara juga memuji kerja keras Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra. Di mata mantan wartawan itu, sosok Dewa Indra dinilai sangat serius menangani pandemi Covid-19 di Bali. “Sekda Provinsi Bali masih muda dan memiliki kemampuan mumpuni. “Dueg ragane. Juara gen ragane. Cerdas ragane. Cocok jadi Sekda dan tidak neko-neko. Serta memiliki inisiatif luar biasa,” tandas birokrat yang menginjak masa pensiun di akhir tahun 2020 itu.