BULELENG, Balipolitika.com– Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna melakukan penanaman terumbu buatan di Pantai Buitan Desa Tejakula, Kamis, 19 Juni 2025.
Kegiatan ini dilakukan sebagai rangkaian memperingati Bulan Bung Karno VIII Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Supriatna menyampaikan bahwa pemilihan lokasi di Pantai Buitan Desa Tejakula ini untuk melanjutkan hal penanaman terumbu buatan yang pernah dilakukan sebelumnya di tahun 2021.
Perairan Tejakula kaya akan terumbu karang alami dan terumbu buatan ditanam untuk semakin menguat menguatkan ekosistem laut di Perairan Kecamatan Tejakula.
“Tujuannya tentu ini untuk membantu melaksanakan konservasi pesisir pantai, khususnya terumbu Karang yang ada di wilayah Kecamatan Tejakula, khususnya di wilayah Desa Tejakula,” kata Supriatna.
Menurut Supriatna upaya konservasi alam harus dilakukan semakin holistik ke depan.
Tidak hanya perlu menanam pohon dan melakukan konservasi hutan, namun daerah pesisir dan pantai perlu selalu diperhatikan ekosistemnya.
Terlebih, Kabupaten Buleleng memiliki panjang pantai terpanjang di Provinsi Bali.
Upaya-upaya konservasi perairan perlu terus digalakkan untuk menjaga keseimbangan ekosistem juga menghindarkan masyarakat pesisir dari bahaya bencana yang berhubungan dengan kerusakan pesisir pantai.
“Selama ini kita banyak menanam pohon wilayah bukit-bukit yang ada di Tejakula. Tapi kemudian saya berpikir kok ke hutan saja. Padahal kita punya pantai, punya laut, dan juga mempunyai potensi ee kehidupan biota laut khususnya terumbu karang yang sudah ada,” ungkapnya.
Supriatna mengaku, ke depan akan terus mengupayakan menanam terumbu buatan untuk memperkaya terumbu karang alami yang sudah ada.
Karena, pantai di Desa Tejakula masih memiliki sedikit terumbu karang alami.
Meskipun beberapa titik di Kecamatan Tejakula sudah memiliki keberadaan terumbu karang yang baik.
Menguatnya ekosistem biota laut, menurutnya juga bisa menjadi penunjang industri pariwisata khususnya bagi penggemar snorkeling.
“Selain kita ikut menyelamatkan lingkungan pantai dan laut. Juga bisa berpotensi sebagai penunjang ee industri pariwisata. Saya berharap semuanya dari kita semakin tergerak untuk aktif menjaga lingkungan kita,” harapnya.
Supriatna berterima kasih atas kolaborasi baik yang sudah terjalin selama ini antara tokoh-tokoh masyarakat di Desa Tejakula dan Kecamatan Tejakula secara umum.
Kegiatan menjaga lingkungan yang telah dilakukan baik dengan masyarakat serta komunitas lingkungan diharapkan akan terus berjalan berkelanjutan sehingga bisa dinikmati oleh generasi penerus.
Ia berharap Kecamatan Tejakula juga terus menggali potensi-potensi yang dimiliki salah satunya potensi perairan dengan menjaga kelestarian alam. (bp/ken)