KLUNGKUNG, Balipolitika.com- Berusia tua bangka dan berprofesi sebagai seorang dosen bukannya membuat Ketut WA (69 tahun) semakin bijaksana, sebaliknya justru bertindak layaknya anak-anak.
Main-main dengan senapan angin, Ketut WA membuat geger warga Dusun Sebunibus, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung karena menembak sebuah minimarket pada Selasa, 17 Juni 2025.
Meski tak menelan korban jiwa, insiden itu mengakibatkan I Nyoman Kasier (57 tahun), pemilik minimarket yang juga seorang PNS menderita luka terkena serpihan pecahan kaca.
Syukurnya, kurang dari 1 jam pelaku penembakan senapan angin di Nusa Penida itu diringkus aparat kepolisian.
Peristiwa penembakan ini terjadi pada Selasa, 17 Juni 2025 sekitar pukul 19.40 Wita di Minimarket Lais Mart Banjar Sebunibus Desa Sakti Kecamatan Nusa Penida.
Ketut WA melakukan kekerasan dan atau penganiayaan berupa penembakan terhadap I Nyoman Kasier (57 tahun) saat berada di dalam minimarket.
Ketika korban dan istrinya bersama cucunya berada di dalam minimarket dan selang beberapa saat kemudian datang pelaku dengan membawa senjata angin.
Pada saat tersebut diketahui pelaku sempat berkata dengan menggunakan bahasa khas Nusa Penida.
“Jahe lakun da jani edengan kewanenan de” (Kemana kamu pergi, sekarang tunjukkan keberanianmu).
Pernyataan itu kemudian dibalas oleh korban, ”mulih nyanan Ida Tara ada urusan apa ajak kurenan le” (dirumah nanti, kamu tidak ada urusan dengan istri saya).
Tanpa basa-basi pelaku langsung menembakan senapan angin tersebut yang mengenai pintu kaca mimarket sehingga mengakibatkan serpihan kaca mengenai dada sebelah kiri hingga luka, setelah itu pelaku meninggalkan minimarket.
Dari kejadian tersebut korban dilarikan ke rumah sakit dan membuat laporan di Polsek Nusa Penisa.
Berbekal laporan tersebut personel Polsek Nusa Penida melakukan penyelidikan berupa pemeriksaan saksi secara maraton dan pengumpulan barang bukti di TKP.
Akhirnya personel Unit Reskrim Polsek Nusa Penida mengantongi ciri-ciri terduga pelaku dan langsung melakukan pengejaran.
Tepat pada pukul 20.30 wita berhasil ditangkap di Jalan Toya Pakeh menuju Desa Klumpu.
Dari tangan pekak tua bangka ini, diamankan sebuah senapan angin yang digunakan untuk menembak korban. (bp/ken)