JAKARTA, Balipolitika.com– Salah satu produk yang dimiliki oleh PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia yakni Pintu Pro Futures terus mencatatkan performa positif sejak diluncurkan.
Selain itu, terdapat fitur baru yang dihadirkan seperti verifikasi akun Pintu Pro Futures yang bisa dilakukan di Pintu Pro Web, serta penambahan token yang membuat pilihan investasi dan trading crypto lebih beragam.
Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad mengungkapkan respons pasar pada produk Pintu Pro Futures sangat positif sejak diluncurkan.
“Berdasarkan data internal, secara quarter-on-quarter (QoQ) jumlah trader baru Pintu Pro Futures tumbuh lebih dari 340 persen. Selain itu, trading volume juga mengalami peningkatan hingga 65 persen, dan jumlah transaksi naik hampir 40 persen,” jelasnya.
Iskandar menambahkan dari sisi kemudahan trading aset crypto, pihaknya terus menambahkan berbagai fitur yang semakin memudahkan dan melengkapi perjalanan trader crypto di Indonesia.
“Fitur terbaru ini adalah verifikasi akun untuk trading futures dengan mudah di Pintu Pro Futures versi Web yang bisa diakses di pintu.co.id. Berbagai fitur dan kemudahan aksesibilitas trading crypto futures diharapkan semakin meningkatkan penetrasi investor dan perdagangan crypto di Indonesia,” tambah Iskandar.
Perdagangan derivatif crypto secara global lebih besar dibandingkan perdagangan pasar spot.
Berdasarkan data dari Coingecko, per 23 April 2025, total volume perdagangan crypto derivatif mencapai $888 miliar sekitar Rp14,98 kuadriliun.
Sementara itu untuk perdagangan pasar spot per 23 April 2025 dalam mencapai Rp2,46 kuadriliun.
“Pintu Pro Futures versi Web di situs resmi pintu.co.id maupun via aplikasi PINTU mendapatkan tanggapan positif dari user dikarenakan keunggulan fitur yang dimiliki. Mulai dari tampilan trading profesional, indikator margin, kalkulasi margin yang transparan, dashboard yang lengkap, tambahan fitur Take Profit & Stop Loss (TP/SL), hingga Share Profit and Loss (PnL) untuk menunjukkan performa trading. Untuk pilihan token juga terus bertambah, hingga April ini terdapat lebih dari 90 token yang bisa diperdagangkan di Pintu Pro Futures dengan menggunakan leverage 25x,” ungkap Iskandar.
Dikutip dari Pintu Academy, leverage dalam perdagangan derivatif adalah strategi investasi di mana investor memanfaatkan modal tambahan untuk meningkatkan potensi pengembalian investasi.
Penggunaan leverage dalam crypto bisa meningkatkan probabilitas atau pun sebaliknya. Untuk itu, perlu strategi yang tepat dalam perdagangan derivatif crypto.
“Perdagangan derivatif crypto memberikan fleksibilitas bagi trader dalam berbagai kondisi market untuk tetap bisa memaksimalkan potensi peningkatan portofolio. Meski begitu, sebagai trader tetap perlu disiplin dalam menerapkan strategi trading derivatif, pastikan do your own research (DYOR), dan kami imbau untuk menggunakan aplikasi trading crypto yang telah terdaftar dan berlisensi resmi seperti Pintu Pro Futures,” tutup Iskandar.
Patut diketahui publik, PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU, aplikasi crypto all-in-one adalah Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) yang terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tergabung sebagai anggota dari Bursa Kripto CFX.
Aplikasi PINTU hadir sejak 1 April 2020 untuk memberikan kemudahan dalam mengakses aset crypto serta menjembatani inklusi dunia crypto di Indonesia.
PINTU berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan, konten edukasi in-app, dan beragam fitur pilihan seperti, Pintu Earn, Pintu Staking, Auto DCA, Web3 wallet, dan Pintu Pro, Pintu Pro Web, Pintu Pro Futures, & Pintu Pro Web Futures bagi investor crypto baru dan trader pro. (bp/ken)