JAKARTA, Balipolitika.com- Sekretariat DPRD Kabupaten Badung bersama sejumlah awak media melakukan studi banding terkait optimatisasi peran kehumasan dalam publikasi kegiatan dewan di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfostik) Provinsi DKI Jakarta yang tepatnya berlokasi di Gedung Balai Kota DKI Jakarta Blok F Lantai 2, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 8-9, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Mei 2025.
Rombongan Sekretariat DPRD Badung dan media langsung dipimpin Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Putu Ngurah Thomas Yuniarta, M.SI., didampingi JF. Pranata Humas, Ida Bagus Putra Mas Siangan, S.AG., sekaligus pengampu leading sector bidang publikasi dan kehumasan yang diterima oleh Ketua Subkelompok Sumber Daya Komunikasi Publik (SDKP) Diskominfotik DKI Jakarta, Ied Sabilla dan Pelaksana Layanan Hubungan Media, Merlinda.
Studi banding ini bertujuan menggali inovasi dan strategi komunikasi publik yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menyampaikan informasi secara cepat, tepat, dan efisiensi kepada masyarakat.
Dalam kunjungan kerja (kunker) tersebut, Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Putu Ngurah Thomas Yuniarta, M.SI., didampingi JF. Pranata Humas Ida Bagus Putra Mas Siangan, S.AG., menyebutkan kemampuan Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta dalam pelayanan publik diakui sangat luar biasa terkait desiminasi berita pemerintah daerah bisa diterima dengan cepat oleh masyarakat dalam hitungan menit maupun jam.
“Seperti tadi kami diskusikan dan mendengar semuanya, yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, termasuk Perangkat Daerah dan juga DPRD itu secara cepat bisa dilaksanakan dan diterima oleh masyarakat melalui media online dan media sosial sebagaimana yang kita dengar tadi,” terangnya.
Selain itu, juga disoroti kecanggihan sistem monitoring berita yang diterapkan oleh Diskominfotik DKI Jakarta.
Pasalnya, dengan memanfaatkan layar LED TV besar ini bisa menayangkan berbagai siaran secara real time yang cepat merespons berita tidak bagus tentang masalah stunting dan kesehatan yang kemudian dibawa ke analisis monitoring berita.
“Jadi, di sana dibuatkan berita secara cepat, nanti direspons oleh OPD terkait yang disampaikan kepada kepala daerah, sehingga bisa ditangani secara cepat,” ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjutnya perlu juga ditiru aktivitas videotron yang dilakukan Diskominfotik DKI Jakarta yang dinilai bisa menggantikan fungsi baliho konvensional yang dianggap mengganggu estetika kota.
Hal tersebut bisa diterapkan Kabupaten Badung agar tampilan menjadi bersih karena sejumlah daerah di Badung Selatan dan Badung Tengah juga memiliki videotron yang bisa digunakan sebagai media promosi kebijakan publik yang efektif dan efisien demi kepentingan masyarakat Badung.
Bahkan, Badung sangat mampu meniru hal positif tersebut, meski tidak seluas dan sebesar Provinsi DKI Jakarta.
“Tadi di sini 30 persen pengusaha swasta dari pemilik videotron itu memberikan informasinya. Jadi, itu bagus sekali, sambil masyarakat bisa menikmati jalan dan pemerintah daerah juga bisa melakukan efisiensi anggaran,” paparnya.
Dalam sambutannya, Ketua Subkelompok Sumber Daya Komunikasi Publik (SDKP) Diskominfotik DKI Jakarta, Ied Sabilla menyampaikan sejumlah keunggulan ruangan analis monitoring berita yang berfungsi memonitor semua pemberitaan yang ada di media massa dan juga percakapan-percakapan di media sosial.
“Dari situ, nanti kita mendapatkan banyak hal, baik itu yang kemudian kita jadikan bahan komunikasi maupun bahan evaluasi dari komunikasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” kata Ied Sabilla.
Tak hanya mempublikasikan program, tapi Diskominfotik DKI Jakarta juga melakukan pendampingan pimpinan terkait peliputan, pembuatan siaran pers, dan konferensi pers.
“Kami juga memfasilitasi layanan hubungan media, itu juga ada di Diskominfotik DKI Jakarta. Di sebelahnya juga ada PPID kami berupa pelayanan informasi, pengurusan sengketa informasi, dan permintaan informasi juga dilakukan di sini,” urainya.
Hal senada juga disampaikan Pelaksana Layanan Hubungan Media, Merlinda yang menyatakan pihaknya dari Diskominfotik DKI Jakarta sudah melaksanakan relasi media berupa pembuatan siaran pers dan sejumlah pemberitaan meliputi konferensi pers, kunjungan pers, kunjungan ke media, dan pertemuan dengan pimpinan redaksi, liputan media, dan klarifikasi berita hingga mengelola ruang pers, termasuk evaluasi secara berkala, berdasarkan Permenkominfo Nomor 4/2024 pasal 22.
“Siaran pers itu sendiri kami menggunakan standar penulisan jurnalistik sesuai pedoman teknis dari Kemkodigi terkait relasi media. Kemudian, siaran pers juga disebarkan di grup WA yang terdaftar sebagai Media Balaikota. Total siaran pers ada 633 rilis tahun 2024 dan 295 rilis sejak 1Januari hingga 5 Mei 2025,” tandasnya.
Sementara itu, perwakilan media online, Nyoman Sarmawa yang sekaligus Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Diskominfotik DKI Jakarta.
Diharapkan, kerja sama pemerintah daerah dengan sejumlah media tetap berjalan kapan pun dan di mana pun berada serta tidak mengalami efisiensi anggaran sebab kerja sama media memberikan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi.
Jika dana pemerintah tersalurkan dengan baik, maka dipastikan pertumbuhan ekonomi akan berkembang pesat.
Ketika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke Bali, maka pertumbuhan ekonomi meningkat, baik okupansi hotel dan biro perjalanan hingga perkembangan UMKM Bali menggeliat.
Begitu pula, rombongan DPRD Badung berkunjung ke DKI Jakarta, maka okupansi hotel di Jakarta secara otomatis mengalami peningkatan.
“Meski media online, kami juga berbadan hukum dan memiliki legalitas lengkap yang juga mempekerjakan karyawan. Ketika itu sampai tidak bisa kami lakukan, tentu dapur media kami ngadat. Nah, kerja sama dengan media harus tetap dilaksanakan, sepanjang memang layak diajak kerja sama,” tambahnya.
Tak hanya itu, pihaknya dari perwakilan media online juga mengucapkan terima kasih kepada DPRD Badung atas diberikan kesempatan untuk melakukan pencitraan terhadap lembaga maupun personal dari anggota DPRD Kabupaten Badung selama ini.
“Pertama dari segi kegiatan, apa aktivitas lembaga dan personal dari anggota DPRD Badung, itu tugas kami. Kemudian, kami melakukan maping program oleh lembaga DPRD Badung, sehingga kerja sama tersebut berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Turut hadir, JF. Analis Kebijakan Ahli Muda, Ni Luh Nyoman Rai Asianingsih, S.E., sekaligus menangani pengawasan Komisi I dan Komisi III Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan dan Penganggaran, JF. Analis Kebijakan Ahli Muda, Pande Made Suariani, S.E., yang menangani Rumah Tangga DPRD Badung, JF. Perisalah Legislatif Ahli Muda, Made Suardana, A.PM.SI., bertugas mempersiapkan persidangan Rapat Paripurna dan Rapat Kerja (Raker), Analis Protokol, Ni Putu Putri Arista Dewi, S.Sos., Analis Pelayanan, Ni Komang Sri Wahyuni, A.Md.SIP., Penyusun Bahan Anggota Dewan, I Putu Eka Sugiarta, S.E., dan sejumlah Staf Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, yakni I Putu Eka Darma Putra, S.A.P., I Wayan Sugita, I Wayan Wiranatha dan I Gusti Agung Ngurah Putra Sandika. (bp/ayu/ken)