JAKARTA, Balipolitika.com- Fakta menarik terjadi di Pemerintah Kabupaten Buleleng di mana meskipun mengoleksi angka penduduk miskin tertinggi di Bali dengan jumlah 36,55 ribu jiwa pada tahun 2024 disusul Karangasem dengan 27,76 ribu jiwa dan Denpasar dengan 27,27 ribu jiwa, Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra terbukti meraih penghargaan Top Pembina BUMD Tahun 2025.
Selain Bupati Sutjidra, Perumda Tirta Hita Buleleng juga kembali dinobatkan sebagai Top BUMD yang tahun ini masuk kategori Platinum.
Penyerahan dilaksanakan di Jakarta pada Senin, 28 April 2025 oleh Kepala Badan Kebijakan Strategis Kemendagri Yusharto Huntoyungo.
Penghargaan sebagai Top Pembina BUMD dan Top BUMD diberikan oleh Majalah Top Business bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-Otda), beberapa lembaga, asosiasi, dan konsultan bisnis di Indonesia.
Penerima penghargaan ditentukan setelah melalui penjurian yang ketat oleh dewan juri yang diketuai oleh Prof. Djohermansyah Djohan, bersama tim dari sejumlah akademisi perguruan tinggi, praktisi, dan konsultan bisnis.
“Kami berusaha melakukan penilaian secara objektif terhadap BUMD yang masuk kategori, dengan mempertimbangkan pencapaian kinerja bisnis yang baik dan berkelanjutan, memiliki kontribusi sumbangan besar dalam pembangunan daerah, dan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik serta yang memanfaatkan teknologi digital,” terang Djohermansyah.
Adapun tema yang diusung pada penyerahan penghargaan kali ini yaitu “Tata Kelola dan Digitalisasi Dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD”.
Dari ratusan BUMD yang masuk penjurian, hanya ada 5 BUMD yang berhasil meraih Platinum Trophy, salah satunya Perumda Tirta Hita Buleleng.
Penghargaan ini diraih karena Perumda THB telah 5 tahun berturut-turut mampu mempertahankan predikat BUMD bintang 5.
Atas raihan yang dicapai ini, Bupati Sutjidra menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Perumda THB yang telah bekerja keras dalam memajukan perusahaan daerah sehingga Perumda THB mampu menunjukan kinerja bisnis yang baik serta memberikan kontribusi yang baik pula bagi APBD Buleleng.
“Kami berharap, kinerja Perumda Tirta Hita Buleleng ini harus ditingkatkan kembali, prestasi yang diraih hari ini juga harus ditingkatkan lagi. Tentunya harus diakui bahwa ada beberapa hal yang harus dibenahi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat”, ungkap Sutjidra.
Sementara itu, Dirut Perumda THB Made Lestariana yang hadir langsung menerima penghargaan mengatakan bahwa, jajaran direksi dan pegawai telah berusaha optimal untuk meningkatkan kinerja bisnis perusahaan, terlepas dari berbagai kendala yang dihadapi.
Dirinya pun berjanji akan terus beradaptasi dengan kebutuhan pelayanan demi memberikan kepuasan kepada pelanggan dan meningkatkan kontribusi bagi APBD Buleleng.
“Kami akan terus melakukan penguatan tata kelola atau good corporate government, dan peningkatan dari sisi pemanfaatan teknologi digital dalam layanan,” pungkas Lestariana. (bp/ken)
