PDIP DOMINAN: Formasi anggota DPR RI terpilih Dapil Bali berdasar penetapan berdasar rekapitulasi suara Pemilu 2024, PDIP Dominan.
DENPASAR, Balipolitika.com- Proses rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024 di Provinsi Bali tuntas dilakukan.
Dari hasil rekapitulasi suara di tingkat provinsi, sudah diketahui anggota DPR RI periode 2024-2029 yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Bali.
Ada 9 orang calon anggota DPR RI asal Bali yang duduk di Senayan pada periode 2024-2029, dan hari Selasa 1 Oktober 2024 kemarin, mereka resmi dilantik.
Berikut Daftar anggota DPR RI asal Bali pada periode 2024-2029:
- I Nyoman Parta, politisi PDI Perjuangan dengan perolehan 281.688 suara.
- I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, politisi PDI Perjuangan dengan perolehan 218.539 suara.
- I Wayan Sudirta, politisi PDI Perjuangan dengan perolehan 169.776 suara.
- I Nyoman Adi Wiryatama, politisi PDI Perjuangan dengan perolehan 165.374 suara.
- Gde Sumarjaya Linggih, politisi PDI Perjuangan dengan perolehan 100.747 suara.
- I Ketut Kariyasa Adnyana, politisi PDI Perjuangan dengan perolehan 84.510 suara.
- I Dewa Gde Agung Widiarsana, politisi Partai Gerindra dengan perolehan 80.658 suara.
- Tutik Kusuma Wardhani, politisi Demokrat dengan perolehan 54.713 suara.
- I Nengah Senantara, politisi Partai Nasdem dengan perolehan 51.563 suara.
Nah dari 9 orang calon anggota DPR RI periode 2024-2029 itu, sebanyak 4 orang diantaranya berasal dari Kabupaten Buleleng.
Mereka adalah Gde Sumarjaya Linggih dari Partai Golkar, Ketut Kariyasa Adnyana dari PDI Perjuangan, Tutik Kusuma Wardhani dari Partai Demokrat, dan I Nengah Senantara dari Partai Nasdem.
Gde Sumarjaya Linggih merupakan politisi senior di Partai Golkar. Pria yang akrab disapa Demer itu sudah malang melintang di Senayan.
Pria asal Desa Tajun itu sudah duduk di DPR RI sejak tahun 2004 silam. Pada periode 2019-2024, duduk di Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, UMKM, BUMN, dan investasi.
Sementara Ketut Kariyasa Adnyana merupakan politisi asal Desa Busungbiu. Jejaknya di parlemen juga sudah cukup panjang.
Ia berhasil duduk sebagai anggota DPRD Buleleng pada tahun 1999 silam, saat itu usianya baru 34 tahun.
Pada Pemilu 2004 memutuskan naik tingkat ke DPRD Bali, ia berhasil lolos dan menjadi anggota DPRD Bali pada periode 2004-2009, periode 2009-2014, dan periode 2014-2019.
Selanjutnya pada Pemilu 2019 memilih naik level menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024, saat ini ia duduk di Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan.
Pada Pemilu 2024, kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dengan perolehan 84.510 suara.
Kemudian ada nama Tutik Kusuma Wardhani, wanita asal Kelurahan Kendran, Singaraja ini, merupakan politisi senior di Partai Demokrat.
Pada Pemilu 2009 berhasil lolos sebagai anggota DPRD Bali, kemudian pada Pemilu 2014 ia maju sebagai anggota DPR RI dan berhasil terpilih.
Pada Pemilu 2019 gagal bertahan di DPR RI, ia sempat pindah ke Partai Nasdem, namun belakangan memilih kembali ke Partai Demokrat.
Pada Pemilu 2024 berhasil terpilih kembali ke DPR RI dengan perolehan 54.713 suara.
Terakhir adalah I Nengah Senantara, pria asal Desa Tembok, Kecamatan Tejakula ini lebih dikenal sebagai seorang pengusaha.
Senantara merupakan pengusaha di bidang pariwisata, ia memiliki sejumlah properti yang dioperasikan sebagai hotel, villa mewah, juga resort.
Senantara juga dikenal sebagai bankir, ia tercatat sebagai pemilik BPR Bali Dewata di kawasan Batubulan, Gianyar. (bp/dp/ken)