TOKYO, Balipolitika.com- Grup band Seringai memberikan pernyataan resmi terkait meninggalnya sang gitaris, Ricky Siahaan.
Seringai mengungkapkan Ricky Siahaan meninggal dunia setelah menyelesaikan penampilan di Tokyo, Jepang.
Tidak dijelaskan penyebab Ricky Siahaan meninggal dunia.
Namun, Seringai membuat pernyataan bahwa Ricky Siahaan meninggal dunia secara mendadak.
Hal itu disampaikan melalui unggahan Instagram resmi Seringai, Minggu 20 April 2025 dini hari.
“Ricky Siahaan has left the stage.”
“Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang,” tulis pernyataan Seringai.
Seringai menyatakan Ricky Siahaan meninggalkan dunia dengan sesuatu yang dia cintai, yaitu bermain musik keras dengan maksimal.
“Ricky adalah energi, tawa, dan kekuatan di atas dan di luar panggung. Kami kehilangan salah satu bagian terpenting dari entitas ini.”
Pihak Seringai menyebut tengah dalam proses membawa Ricky pulang ke Indonesia.
Mereka akan menyampaikan informasi lebih lanjut mengenai peringatan dan penghormatan untuknya.
“Terima kasih atas semua cinta dan dukungan yang telah kalian tunjukkan sejak kabar ini tersebar.”
“Kalian bagian dari keluarga kami, dan kami tahu kalian merasakan duka yang sama,” tulis pernyataan tersebut.
Seringai meminta waktu untuk berduka dan menyusun langkah selanjutnya.
“Akan kami kabari perkembangannya.”
“Selamat jalan chainsaw, riffmeister, sampai kita berjumpa kembali. Selalu, selalu, selamanya,” pungkas pernyataan tersebut.
Diketahui, kabar Ricky Siahaan meninggal dunia tersiar pada Sabtu malam.
Ricky Siahaan diduga mengalami serangan jantung.
Ucapan duka atas meninggalnya Ricky Siahaan membanjiri kolom komentar akun Instagram pribadinya maupun milik Seringai, Sabtu 19 April 2025 malam.
Mulai dari Soleh Solihun, Danilla Riyadi, hingga Eno Netral.
“Ky…. rest in peace ya,” tulis Soleh Solihun diikuti emoji sedih.
Eno Netral menyebut kebaikan Ricky Siahaan takkan terlupakan.
“Rest in Love ‘sahabat, gitaris n tetanggaku’, kebaikanmu takkan terlupakan,” tulisnya.
Komika Indra Jegel juga menyampaikan rasa dukanya.
“Rest in peace bang ricky,” tulisnya.
Ungkapan duka juga diucapkan rekan sesama musisi.
“Mas Rick. Ya Allah,” ungkap Iga Massardi, vokalis dan gitaris Barasuara.
Diketahui, Ricky Siahaan lahir pada 5 Mei 1976.
Ricky Siahaan meninggal dunia pada usia 48 tahun.
Profil Ricky Siahaan
Nama besar Ricky Siahaan dikenal bersama dengan grup musik Seringai.
Ricky Siahaan membentuk grup band Seringai pada 2002 bersama Arian “Arian13” Arifin (vokalis) dan Edy Khemod (drummer).
Seringai dikenal dengan gaya musik stoner rock/metal yang enerjik dan lirik yang kritis terhadap isu sosial dan politik.
Meski mendirikan Seringai pada 2002, Ricky Siahaan telah aktif bermusik sejak 1995.
Sebelum membentuk Seringai, Ricky Siahaan merupakan anggota band hardcore Stepforward.
Selain berkarier di dunia musik, Ricky juga menjabat sebagai CEO Whiteboard Journal dan pernah menjadi editor di Rolling Stone Indonesia serta asisten direktur program di Trax FM.
Ricky Siahaan bersama Seringai menghasilkan banyak karya.
Beberapa lagu Seringai yang populer antara lain Tragedi, Selamanya, Dilarang di Bandung, Mengadili Persepsi, hingga Adrenalin Merusuh. (bp/jk/ken)