Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Pangdam IX/Udayana Bambang Trisnohadi Bertemu Bupati Tamba

Perkuat Sinergitas di “Gumi Mekepung”

PANGDAM IX Udayana: Mayjen TNI Bambang Trisnohadi (kanan) dan Bupati Jembrana I Nengah Tamba (kiri). (Ist/Humas Pemkab Jembrana)

JEMBRANA, Balipolitika.com- Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, menerima kunjungan kerja Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, beserta rombongan di Makodim 1617/Jembrana pada Selasa 2 Juli 2024.

Turut hadir mendampingi Wabup IGN Patriana Krisna, Dandim 1617/Jembrana, serta unsur Forkopimda Kabupaten Jembrana.

Kunjungan ke Bumi Mekepung ini untuk mempererat hubungan serta membangun sinergi yang baik antara pemerintah dan jajaran FKPD Kabupaten Jembrana dengan Pangdam IX/Udayana.

Bupati Tamba  menyambut positif kehadiran Panglima Kodam IX/Udayana di Kabupaten Jembrana.

Dirinya berharap kunjungan ini akan membuka pintu kerjasama yang lebih erat dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, kunjungan kerja Pangdam IX/Udayana ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan instansi militer dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Nusa Tenggara, khususnya di Bali dan Jembrana.

Sinergi yang baik antara kedua belah pihak diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam memajukan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Saya bersama Wabup Ipat telah mencanangkan Jembrana sebagai karpet merah bagi investasi. Kami menyadari kelemahan infrastruktur saat ini, namun kami siap memperbaikinya,” ujarnya.

Di hadapan Pangdam Bambang Trisnohadi, Bupati Tamba juga menyoroti kekayaan budaya Jembrana seperti Seni Jegog dan makepung (Pacuan Kerbau) yang menjadi ciri khas dan siap bersaing dengan tari Kecak di Uluwatu.

Selain itu, Jembrana juga memiliki ternak madu Buana Sari Desa Yehsumbul, yang merupakan kreativitas UMKM lokal.

“Seperti yang telah Bapak Pangdam kunjungi, madu asli dari Buana Sari ini merupakan hasil kreativitas anak-anak UMKM Jembrana.”

”Kami juga telah menyediakan tempat penampungan seluruh produk UMKM di Sentra Tenun yang berhasil menarik perhatian Presiden,” jelas Bupati Tamba.

Lebih lanjut, Bupati Tamba juga menjelaskan bahwa ia bersama Wakil Bupati Jembrana juga telah menyiapkan program “Jembrana Emas” untuk tahun 2027.

“Kami berharap di bawah kepemimpinan Presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto, pembangunan jalan tol di Jembrana dapat terwujud,” tambahnya.

Dalam aspek keamanan, Bupati Tamba menekankan kerjasama Forkopimda yang telah menjaga Jembrana tetap aman dan toleran.

“Masyarakat Jembrana hidup dalam toleransi yang kuat,” imbuhnya.

Sementara itu, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Bupati Jembrana dan Forkopimda Jembrana.

“Saya sangat senang berada di Jembrana dan melihat usaha ternak madu Buana Sari yang sangat baik dan perlu dikembangkan,” ujarnya.

Pangdam Bambang Trisnohadi pun optimis dengan masa depan Kabupaten Jembrana, bahwa Kabupaten Jembrana nantinya  akan menjadi pusat perhatian.

Ia juga menegaskan kesiapan Angkatan Darat untuk berkolaborasi dalam bidang ketahanan pangan, pompa air, dan ketahanan gizi bagi masyarakat.

“Meski saat ini kondisi Jembrana masih sepi, saya yakin dengan adanya jalan tol, potensi Jembrana akan berkembang pesat,” jelasnya. (bp/gp)


Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!