Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Ganjar-Mahfud Keok, Kursi PDIP Meroket di 5 Kabupaten

Rebut 191 Kursi, Rajai DPRD Kabupaten/Kota Se-Bali

TAMBAH 14 KURSI: Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster memimpin dominasi parpol berlambang kepala banteng di Pileg 2024 dengan total raihan 191 kursi DPRD Kabupaten/Kota se-Bali atau meraih 53,06 persen suara parlemen. 

 

BADUNG, Balipolitika.com- Kekalahan jagoan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 Provinsi Bali, tak linear dengan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Rabu, 14 Februari 2024.

Ganjar-Mahfud yang meraih 1.127.134 suara atau 42,04 persen di Pilpres 2024, kalah dari pasangan Prabowo-Gibran yang mendulang 1.454.640 suara atau 54,25 persen. 

KPU Kabupaten Gianyar KPU Kabupaten Gianyar

Dalam kontestasi yang sama, Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya mendapatkan 99.233 suara atau 3,7 persen.

Meski keok di Pilpres, PDI Perjuangan masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya untuk urusan perebutan kursi DPRD Kabupaten/Kota se-Bali. 

Tak sekadar menang, PDI Perjuangan Bali di bawah komando Wayan Koster juga sukses merebut tambahan 14 kursi di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di 9 Kabupaten/Kota se-Bali. 

Dominasi PDI Perjuangan di Pileg 2024 total meraih 191 kursi DPRD Kabupaten/Kota se-Bali atau meraih 53,06 persen suara parlemen. 

PDI Perjuangan paling tak terbendung di Kabupaten Tabanan dan Gianyar dengan capaian 31 kursi. 

Berdasarkan penetapan kursi DPRD yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), PDI Perjuangan sukses merebut 77,50 persen kursi DPRD Tabanan masa bakti 2024-2029 berkat tambahan 3 kursi dari sebelumnya 28 kursi hasil Pileg 2019 menjadi 31 dari 40 kursi di Pileg 2024.

Selain Tabanan, peningkatan jumlah kursi yang diraih PDI Perjuangan ini juga terjadi di Kabupaten Gianyar, Klungkung, Karangasem, dan Bangli.

Di Gianyar, kursi PDI Perjuangan melesat dari 26 kursi menjadi 31 kursi dari 45 kursi atau setara 68,89 persen. 

Di Klungkung, kursi PDI Perjuangan naik 3 digit dari 9 kursi menjadi 12 kursi dari 30 kursi atau sukses menguasai 40 persen kursi parlemen. 

Di Karangasem, kursi PDI Perjuangan naik 3 kursi dari sebelumnya 12 kursi menjadi 15 kursi dari 45 kursi atau setara 33,33 persen.

Di Bangli, kursi PDI Perjuangan bertambah 4 kursi dari 16 menjadi 20 kursi dari 30 kursi atau mencapai 66,67 persen.

Masih menguasai Parlemen Buleleng, raihan PDI Perjuangan di Bumi Panji Sakti tidak berubah alias tetap 18 kursi dari 45 kursi atau setara 40 persen.

Sebaliknya, meski masih berstatus juara, kursi DPRD PDI Perjuangan di tiga kabupaten/kota lain, yakni Badung, Denpasar, dan Jembrana mengalami penurunan.

Di Badung, kursi PDI Perjuangan turun 1 dari 28 kursi menjadi 27 kursi dari 45 kursi alias tetap kokoh menguasai 60 persen parlemen.

Demikian juga di Ibu Kota Provinsi Bali, Kota Denpasar. Kehilangan 2 kursi tak menggoyang dominasi PDI Perjuangan dengan penguasaan 22 dari 45 kursi atau 48,89 persen parlemen. 

Hilang 3 kursi, PDI Perjuangan juga masih sangat mendominasi di Bumi Makepung, Jembrana dengan raihan 15 dari 35 kursi atau menguasai 42,86 persen suara parlemen. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!