PILGUB BALI 2024: Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hati Nurani Rakyat (DPD Hanura) Provinsi Bali, I Kadek Arimbawa, S.H. atau akrab disapa Lolak menyerahkan Rekomendasi DPP Hanura kepada Dr. Ir. Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta, S.Sos., Rabu, 28 Agustus 2024.
DENPASAR, Balipolitika.com- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hati Nurani Rakyat (DPD Hanura) Provinsi Bali, I Kadek Arimbawa, S.H. atau akrab disapa Lolak melontarkan pernyataan super optimis bahwa Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Dr. Ir. Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. akan keluar sebagai pemenang Pilgub Bali 2024, Rabu, 27 November 2024 mendatang.
Saking yakinnya, anggota DPD RI Dapil Bali masa bakti 2009-2014 dan 2014-2019 itu sesumbar mengatakan bahwa bersatunya Koster-Giri melahirkan kekuatan maha besar sehingga dengan mudah bisa melibas sang rival, yakni Made Muliawan Arya, S.E.,MH. dan pasangannya, Putu Agus Suradnyana, S.T.
Lolak mengistilahkan paket Koster-Giri sing ade lawan alias tidak ada lawan.
“Melindes Gadjah,” ujar politisi kelahiran 31 Desember 1976 itu disambut tawa dan tepuk tangan hadirin yang menghadiri acara bertajuk “Penyerahan Rekomendasi Partai Hanura kepada Pasangan Calon Kepala Daerah Pilkada Tahun 2024 di bilangan Kesiman, Kertalangu, Denpasar, Rabu, 28 Agustus 2024.
“Di depan tiang (saya) ini teman-teman seperjuangan tiang yang sangat luar biasa. Terima kasih, pada hari ini saya sangat berbahagia sekali. Tiang selaku pimpinan partai, kemarin (Selasa, 27 Agustus 2024, red) saya baru datang dari Jakarta. Dengan adanya Keputusan MK, yang merubah daripada peta politik di Indonesia, dan di Bali pun yang tadinya Pak Wayan merintahkan tiang selaku Ketua DPD Hanura Bali, Pak Kadek tidak apa-apa mendukung saja! Tapi, saya tidak puas mendukung. Tiang harus menancapkan bendera partai dalam hal mengusung gubernur,” tandas Lolak.
Perubahan Keputusan MK, jelasnya membuat Partai Hanura Bali yang meskipun tidak punya kursi di DPRD Bali kini berstatus pengusung Koster-Giri, bukan semata-mata pendukung sehingga berhak menyerahkan Formulir Model B1 KWK dari DPP Hanura.
“Persis seperti sejarah 5 tahun lalu. Saya sekarang memakai baju Hanura, ini gara-gara Koster-Ace. Setelah saya mendapatkan rekomendasi Partai Hanura untuk gubernur, karena saking dekatnya saya dengan Ketua Umum, Bapak Dr. Oesman Sapta, saya diajak bergabung ke partai. Akhirnya cita-cita tiang diperintahkan oleh Pak Wayan untuk maju DPD 2 periode, setelah DPD 2019 Pak Kadek maju DPR RI dari PDI Perjuangan, setelah itu Pak Wayan mau siapkan Pak Kadek untuk maju di Klungkung; kandas semuanya,” curhat Lolak mengenang memori perjuangan bersama PDI Perjuangan, khususnya Wayan Koster.
“Saya Koordinator Acara Kongres IV PDI Perjuangan di Bali Beach,” ungkap Lolak sembari berterima kasih kepada PDI Perjuangan dan jajaran yang hadir menerima Rekomendasi DPP Partai Hanura serangkaian Pilkada Tahun 2024.
“Power kemenangan sudah ada di depan mata kita. Tiang yakin seyakin-yakinnya. Kenapa? Karena situasi politik yang tiang lihat di Bali, situasinya panas di permukaan politik, tetapi adem di bawah. Masyarakat masih mengingat tentang bagaimana kehebatan dari Pak Wayan Koster selaku gubernur. Kemarin tiang di-podcast, siapa pun yang melawan, siapa pun yang menghantam Koster saya lawan. Dengan apa? Dengan bukti. Bukti apa? Sejarah legislasi, belum pernah ada gubernur bisa melahirkan legislasi 2, yaitu Perda Nomor 4 dan Undang-Undang Pemerintah Provinsi Bali. Itu yang sangat luar biasa,” puji Lolak.
Diketahui, DPP Partai Hanura merilis daftar pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Wali Kota/Wakil Wali Kota serangkaian Pilkada Serentak 2024.
Nama-nama dimaksud mencakup pertama, Ir. Wayan Koster, M.M.- I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.
Kedua, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, S.H. dan I Bagus Alit Sucipta, S.H.
Ketiga, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, S.E.- I Wayan Diar, SST., Par.
Keempat, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG- Gede Supriatna, S.H.
Kelima, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gianyar, I Made Mahayastra, SST. Par, M.A.P.- Anak Agung Gde Mayun, S.H.
Keenam, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jembrana, I Made Kembang Hartawan, S.E., M.M.- I Gede Ngurah Patriana Krisna, S.T., M.T.
Ketujuh, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karangasem, I Gede Dana, S.Pd., M.Si.- I Nengah Swadi, S.H., M.Kn.
Kedelapan, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Klungkung, I Made Satria, S.H.- Tjokorda Gde Surya Putra.
Kesembilan, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. – I Made Dirga, S.Sos.
Kesepuluh, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, S.E.- I Kadek Agus Arya Wibawa, S.E., M.M.
Lebih lanjut, Lolak menjelaskan bahwa Partai Hanura Bali berposisi sebagai pengusung untuk Pilgub Bali 2024, Pilkada Klungkung 2024, Pilkada Buleleng 2024, dan Pilkada Karangasem 2024.
Sementara, di kabupaten/kota lainnya, Partai Hanura berposisi sebagai pendukung karena tidak memiliki kursi DPRD. (bp/ken)